SOLOPOS.COM - (ilustrasi/www.manteb.com)

(www.manteb.com)

KARANGANYAR – PDAM Karanganyar akan melakukan pembersihan sumur terutama di wilayah yang rawan kekeringan. Hal ini untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur PDAM Karanganyar Aris Wuryanto mengatakan pembersihan akan dilakukan pada 14 sumur di Karanganyar terutama di wilayah rawan kekeringan seperti Colomadu, Gondangrejo dan Palur. Setelah dibersihkan maka debit air bakal stabil untuk memasok kebutuhan air ke pemukiman penduduk. “Pembersihan sumur akan dilakukan bulan depan untuk mengantisipasi kekeringan,” ujarnya saat ditemui Espos, Sabtu (31/3/2012).

Selain itu, pihaknya akan telah menyiapkan pompa sumur cadangan yang digunakan saat kondisi darurat. Pompa ini juga akan disiagakan di beberapa sumur di wilayah rawan kekeringan. “Tingkat efisien jika membersihkan sumur akan naik mencapai 2-3 persen,” paparnya.

Biaya operasional untuk membersihkan sumur senilai Rp5 juta /sumur. Artinya, biaya operasional pembersihan seluruh sumur senilai Rp 70 juta. Setiap sumur dilakukan pembersihan selama sepekan. Selain memasok kebutuhan air ke pemukiman penduduk, sumur itu juga memasok air di lahan persawahan. Setiap musim kemarau, pihaknya selalu membersihkan sumur agar pasokan kebutuhan air lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya