SOLOPOS.COM - ilustrasi

PDAM Bantul, layanannya dikeluhkan warga.

Harianjogja.com, BANTUL- Seminggu terakhir Warga Dusun Gunung Sempu, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul tak dapat mengakses layanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PADM) Tirta Dharma Bantul. Warga mengancam mengereduk kantor tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Macetnya air PDAM antara lain dialami warga Perumahan Gunung Sempu, Perumahan PIK serta Villa Asri. Ketiga perumahan itu terletak di Dusun Gunung Sempu.

Direktur PDAM Bantul Yudi Indarto mengatakan, terganggunya aliran air ke wilayah Gunung Sempu karena adanya kebocoran pipa berdiameter 200 sentimeter. Perbaikan pipa tersebut menurutnya tidak mudah karena butuh perizinan ke instansi tertentu.

“Kami harap warga mengerti, namanya juga kebocoran pipa hal yang tidak kami inginkan,” ungkap Yudi Indarto.

Ia berjanji, wilayah Gunung  Sempu kini menjadi prioritas penanganan dari PDAM. Perusahaan akan mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki ke lokasi yang mengalami gangguan layanan. Menurut Yudi, perbaikan pipa butuh waktu.

“Biasanya dua hari, tapi kami tetap kirim air bersih ke sana,” imbuhnya.

Warga Gunung Sempu Yudi menilai, alasan kebocoran pipa yang diutarakan PDAM aneh.

“Bocor mosok sampai seminggu enggak ada perbaikan. Terus kalau bocor kenapa kalau tengah malam bisa mengalir,” ujarnya.

Pengiriman air bersih menurutnya bukan menyelesaikan masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya