SOLOPOS.COM - Para WNI yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/3/2022). (IG@imigrasi.soekarnohatta)

Solopos.com, JENEWA — Kantor PBB untuk HAM pada Rabu (2/3/2022) mengonfirmasikan sebanyak 227 warga sipil tewas dan 525 yang terluka di Ukraina hingga 1 Maret menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan serangan Rusia memusnahkan target non-militer namun tidak langsung menuding Moskow sengaja menargetkan warga sipil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memantau secara seksama apa yang terjadi di Ukraina saat ini, termasuk apa yang terjadi pada warga sipil. Kami mempertimbangkan itu, kami mendokumentasikannya dan kami ingin memastikan, salah satunya, bahwa ada pertanggungjawaban atas itu (semua),” kata Blinken kepada awak media, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 83 Keluarga WNI Ukraina Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Kantor PBB untuk HAM melalui pernyataan mengatakan bahwa sebagian besar korban disebabkan oleh penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur roket multiple serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas.

Pihaknya mengaku yakin jumlah korban tewas sesungguhnya dalam konflik kedua negara itu jauh lebih tinggi, terutama di wilayah kekuasaan pemerintahan, karena laporan di sejumlah area pertempuran sengit tertunda.

Invasi Rusia belum mencapai tujuan Presiden Vladimir Putin yang ingin menggulingkan pemerintahan Ukraina.

Baca Juga: AS Sebut Ekonomi Rusia Kacau, Putin Siapkan Langkah Penyelamatan

Namun invasi tersebut telah membuat lebih dari 870.000 orang menyelamatkan diri ke negara-negara tetangga sekaligus mengguncang ekonomi global saat negara-negara dan perusahaan antre untuk mengisolasi Moskow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya