SOLOPOS.COM - PB XIII Hangabehi

Raja Keraton Solo, PB XIII Hangabehi, belum menyetujui pembentukan UPT untuk mengelola Keraton.

Solopos.com, SOLO — Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwana (PB) XIII Hangabehi, hingga kini belum menyetujui rencana pembentukan unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengelola Keraton.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alasannya, UPT tidak sesuai untuk Keraton karena di dalam Keraton masih ada raja dan kerabatnya. Sebagaimana diungkapkan kuasa hukumnya, Ferry Firman Nurwahyu, PB XIII menilai pembentukan UPT baru bisa diterapkan untuk kawasan cagar budaya seperti Candi Borobudur karena tidak ada lagi manusia yang tinggal di dalamnya.

“Sinuhun [PB XIII] diundang Watimpres [Dewan Pertimbangan Presiden] pada 2 Oktober untuk membahas pembentukan UPT di Keraton Solo,” kata Firman saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/9/2017). (Baca: Rapat Pembentukan UPT Keraton Solo di Jakarta Juga Deadlock, Pemkot Ngambek)

Dalam wawancara via telepon itu, Ferry sekaligus mengklarifikasi rumor PB XIII sedang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. Ferry mengatakan informasi tersebut tidak benar.

Menurut Ferry, PB XIII memang rutin melakukan medical check up di salah satu rumah sakit di Jakarta seperti yang dilakukan pada Rabu (13/9/2017). Selama medical check up di Jakarta, PB XIII ditemani istrinya, K.R.Ay. Pradapaningsih.

“Sinuhun melakukan medical check up rutin sepekan sekali di rumah sakit di Jakarta. Saya juga ikut mendampingi Sinuhun bersama istrinya di Jakarta selama di rumah sakit,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, hasil medical check up kondisi Sinuhun sehat dan masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Tim dokter yang memeriksa kedua kaki Sinuhun selama 30 menit memastikan kakinya tidak terluka.

“Tim dokter yang memeriksa menyarankan Sinuhun sering menggerakkan kakinya dengan berjalan-jalan ringan. Kami bersama-sama keluarga Keraton Solo selalu mengawasi kondisi kesehatan Sinuhun,” ujar dia.

Dokter yang memeriksa, lanjut dia, juga menyarankan PB XIII sering berjemur pada pagi hari untuk menjaga kesehatan. PB XIII menjalankan semua saran dokter.

“Sinuhun sekarang masih di Jakarta bersama istrinya serta kerabat Keraton Solo. Kami akan mengantarkan Sinuhun untuk melakukan medical check up lagi pada Rabu pekan depan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya