SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ebay dan Paypal (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Platform PayPal yang sempat diblokir pada Sabtu (30/7/2022) membuat kalangan pekerja freelancer di Sukoharjo gedubrukan alias tidak tenang. Selain itu, pemblokiran tersebut juga membuat mereka merasa jengkel.

Sebagai informasi, PayPal sempat diblokir karena belum mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo. Layanan PayPal kembali dibuka pada Minggu (31/7/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, pembukaan itu bersifat sementara selama lima hari kerja. “Setidaknya kalo mau blokir atau apa, sediakan dulu alternatif yang lain. Lha diblokir thok ra enek [la diblokir saja tidak ada] alternatif lain freelancer ya gedubrukan,” jelas Alivia Candra, penulis freelancer yang ditemui Solopos.com di Kartasura, Senin (1/8/2022).

Dia mengatakan meskipun saat ini sudah tidak menggunakan PayPal dan telah beralih ke Payoneer, namun dari kacamata pengguna, pemblokiran tersebut menurutnya menjengkelkan.

“Ya maybe, dari kacamata pemerintah adanya regulasi itu pasti ada tujuan jangka panjangnya. But sediakan opsi lain dong yang bisa dilakukan untuk melakukan pembayaran ke luar negeri secara bebas,” jelas perempuan yang sempat menjadi freelancer penerjemah di Lionbridge itu.

Baca Juga: Kominfo Blokir Paypal, Seniman Sragen: Begitu Dibuka, Langsung Cairkan

Dia mengatakan apa pun kebijakannya, pemerintah perlu mematangkan dulu regulasi terkait hal itu. Jika PayPal diblokir dengan alasan tidak mematuhi aturan, dia justru mempertanyakan yang sudah taat aturan dan bisa diakses dengan aman dan leluasa itu apa?

Langsung Diambil Semua

We don’t even know Payoneer nanti bakalan berkasus sama atau ngga. Soalnya kalo memakai yang lain lebih ribet, apalagi kalo langsung urusan sama bank lokal. Sekali pun yang berlogo Visa/Mastercard bisa buat transaksi dengan gampang tapi tetap aja proseduralnya lebih complicated,” jelas freelancer OneForma itu.

Menurutnya beberapa bank lokal juga tidak bisa diakses selama 24 jam, bahkan terkadang tertunda. Padahal jika berurusan dengan klien luar negeri terkadang membutuhkan layanan secara on time.

Baca Juga: M-Banking BCA Jadi Trending Topic di Twitter, Ada Apa?

Hal yang sama juga dirasakan illustrator sekaligus pemilik studio di Jebres, Bramasta Aji, tentang layanan PayPal yang diblokir. Dia mengatakan beberapa kliennya meminta menggunakan PayPal sebagai media bertransaksi.

“Kemarin pas banget nerima [pembayaran order] dari PayPal. Sekarang belum terlalu terdampak karena sudah sempat diambil semua,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Dia berharap jika dimungkinkan PayPal mematuhi segala persyaratan PSE di Kementerian Kominfo. Menurutnya, hal itu harus segera diurus mengingat beberapa pengguna memang membutuhkan platform tersebut.

Akun Hilang

Sementara itu mahasiswa Universitas Tidar asal Kartasura, Sukoharjo yang juga gamers, Yosua Satria Adi Prakoso, mengatakan PayPal diblokir kemudian dibuka untuk sementara itu, tidak mempengaruhi gamers.

Baca Juga: Sempat Diblokir Kominfo, PayPal Kembali Dibuka Sementara Karena Ini

“Menurutku sebagai pengguna game online dengan dibukanya PayPal sementara tidak terlalu berdampak. Karena tetap saja akun game yang kami jadikan investasi itu hilang atau tidak bisa digunakan kembali,” kata pria yang menggunakan aplikasi Game Dota 2 itu.

Menurutnya akun game tersebut bisa dijadikan investasi, lantaran setiap akun memiliki nilai jual tergantung dari tier (tingkat) dan item-item yang ada di dalam akun tersebut. “Nilai jualnya tinggi, rare item [seperti senjata dan lainnya dalam game] bisa mencapai puluhan juta,” kata dia.

“Harapannya ya Kominfo membuka pemblokiran itu. Karena banyak yang dirugikan akibat pemblokiran tersebut. Selain dari pengguna banyak juga programer yang dirugikan karena bekerja di dalamnya,” harapnya.

Dia juga menambahkan masih banyak hal-hal di luar sana yang lebih pantas diblokir seperti judi online dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya