Solopos.com, WONOGIRI—Upaya menjaga suara dan menyerap aspirasi konstituen PDIP di daerah pemilihan (dapil) V Wonogiri dinilai tak terpengaruh meski hingga kini pengganti Setyo Sukarno tersebut belum ada.
Kendati demikian, kekosongan satu kursi parlemen yang sebelumnya milik Setyo tetap harus diisi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengganti antarwaktu (PAW) dinilai memiliki peran penting bagi penjaringan suara untuk kepentingan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2024 mendatang.
Menurut pemerhati politik di Wonogiri, Bambang Tetuko, Kamis (19/8/2021), belum adanya PAW Setyo bukan hal mengkhawatirkan bagi upaya menjaga suara di dapil V.
Kaderisasi Kuat
Tugas tersebut dapat dilaksanakan tiga legislator lainnya dari dapil yang sama. Bambang meyakini mereka dapat melaksanakan tugas tersebut untuk memastikan suara tetap menjadi milik PDIP lantaran PDIP memiliki sistem kaderisasi yang kuat.
Tak heran PDIP tak khawatir belasan ribu suara yang sebelumnya diperoleh Setyo pada Pemilu Legislatif 2019 lalu bakal direbut tokoh partai lain yang akan menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Baca Juga: 1 Kursi PDIP di DPRD Wonogiri Kosong Tak Pengaruhi Kerja Fraksi
“Saya kira masih ada cukup waktu bagi legislator PDIP dari dapil V dan PAW Pak Setyo nanti untuk memastikan suara tetap aman,” ucap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri tiga periode itu saat dihubungi Solopos.com.
Dia juga berpandangan bahwa tugas menyerap aspirasi masyarakat tak bakal terpengaruh mengingat dapat dilakukan tiga legislator di dapil V lainnya. Sebab, ruang lingkup penyerapan aspirasi bukan terbatas pada kecamatan, tetapi dapil.
Tidak Penting
Walau demikian, bukan berarti peran PAW Setyo tidak penting. Bambang menyebut PAW Setyo berperan penting dalam menjaga suara PDIP di dapil V agar lebih optimal untuk kepentingan agenda Pemilu Legislatif 2024 (Februari) dan Pilkada Wonogiri 2024 (November) mendatang.
Ibaratnya, menjaring ikan menggunakan jaring 3 meter akan berbeda hasilnya jika menggunakan jaring 4 meter. Jaring 4 meter dapat menjaring lebih banyak ikan.
Apabila saat ini sudah ada PAW Setyo, legislator bersangkutan bisa segera berkonsolidasi dengan legislator PDIP dari dapil V lainnya untuk menyusun strategi meraup suara sebanyak-banyaknya pada Pemilu Legislatif 2024.
Baca Juga: Ditinggal Setyo Sukarno, 1 Kursi di DPRD Wonogiri Kosong Hampir Setahun
Hasil Pemilu Legislatif 2024 sangat menentukan karena sebagai dasar pelaksanaan Pilkada Wonogiri 2024. Konsolidasi menjadi krusial lantaran kader PDIP dituntut bekerja ekstra keras untuk pemenangan pilkada 2024.
Hal itu mengingat PDIP dipastikan akan mengusung pasangan calon (paslon) baru lantaran Joko Sutopo, Ketua DPC PDIP Wonogiri, sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode, 2016-2021 dan 2021-2026. Alhasil, PDIP harus mengerahkan semua kekuatan untuk memenangkan paslon.
Tunggu Waktu
“PAW Pak Setyo punya peran penting baik untuk kepentingan Pemilu Legislatif 2024 maupun pilkada 2024. Saya kira DPP PDIP sudah mememikirkan hal ini. Penentuan siapa yang bakal menjadi PAW tinggal menunggu waktu. Kalau sampai sekarang belum ada keputusan mungkin karena ada pandemi Covid-19. Saat ini semua elemen memang fokus menangani pandemi Covid-19,” ujar Bambang.
Sebagai informasi, satu kursi yang sebelumnya milik Setyo kosong sejak hampir setahun lalu.
Dia mengundurkan diri sebagai anggota sekaligus Ketua DPRD, 23 September 2020 lalu, setelah ditetapkan sebagai calon wakil bupati (cawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri 2020. (Rudi Hartono)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
