SOLOPOS.COM - usti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro. (Instagram/@gph_paundrakarnajs)

Solopos.com, SOLO — GPH Paundrakarna menyebut dirinya diberi gelar sebagai Pangeran Sepuh di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah. Gelar itu kabarnya diberikan oleh para tokoh sepuh di Mangkunegaran.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, seusai bertemu dengan Paundra di kediamannya, Selasa (8/3/2022). Dia juga disebut sudah menerima keputusan tidak menjadi penerus takhta Mangkunegaran Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Beliau didudukkan sebagai Pangeran Sepuh, beliau juga sudah bisa menerima,” katanya kepada Solopos.com.

Baca juga: Profil Paundrakarna, Pangeran Sepuh Mangkunegaran Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Akan tetapi, Pengageng Wedhana Satria Pura Mangkunegaran Solo, KRMT Lilik Priarso, mengatakan sudah sejak lama Paundra dijadikan pangeran sepuh. Dia menyebut ada kesalahpahaman dalam pengertian gelar tersebut.

“Kalau keterangan dari saya, sejak putra Mangkunagoro diberi gelar Gusti Pangeran Harya itu sudah Pangeran Sepuh. Kok mau dijadikan Pangeran Sepuh,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/3/2022).

Menurutnya, Pangeran Sepuh adalah sosok pangeran yang dituakan. Sebelum mendapat gelar GPH, lanjut Lilik, putra Mangkunagoro mendapat gelar Gusti Raden Mas.

“Itu salah pengertian saja. Kalau sudah GPH sudah Pangeran Sepuh,” terangnya.

Baca juga: Dijadikan Pangeran Sepuh Mangkunegaran, Ini Reaksi Paundra

Profil Paundrakarna

Melaui akun Instagram pribadinya @gph_paundrakarnajs, Paundra pernah menjelaskan nama lahirnya. Pria kelahiran Jakarta, 19 April 1979 itu lahir dengan nama Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara. Dia kemudian menjadi Bendoro Raden Mas Paundrakarna.

Selanjutnya dia mendapat gelar sebagai Gusti Raden Mas Paundrakarna dengan nama panggilan Gusti Mas, Gusti Timur, dan Ti Mas. Setelah dewasa, namanya berganti dengan nama sepuh, Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna.

“Saya terlahir dengan nama Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, kemudian menjadi Bendoro Raden Mas Paundrakarna SJ. Kemudian berganti menjadi Gusti Raden Mas Paundrakarna SJ (dengan nama panggilan Gusti Mas, Gusti Timur dan Ti Mas). Setelah saya mendewasa nama saya berganti nama sepuh menjadi Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro,” jelasnya seperti dikutip Solopos.com. Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Paundrakarna Jadi Pangeran Sepuh, Pura Mangkunegaran: Salah Pengertian

Dalam pewayangan Paundra adalah nama senjata gada/godho sakti milik tokoh Pandawa yang gagah perkasa, Bima atau Wrekodara. Arti lain dari Paundra dalam Kitab Suci India Bhagawattgita adalah terompet sangkakala yang ditiupkan sebagai penanda akhir zaman.

“Saya senang dan bersyukur diberikan nama yang indah dan sarat makna pemberian dari keluarga besar saya,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya