SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan anak usia dini di Solo (Chrisna Chanis C/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Chrisna Chanis C/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Informal Dinas Pendidikan (Kabid PNFI Disdik) Wonogiri, Tariyo menegaskan, pihaknya tak akan mengucurkan bantuan kepada pengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) tak berizin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan ini disampaikan Tariyo di hadapan ratusan pengelola PAUD dan TK se-Wonogiri saat dilangsungkan Sosialisasi Bantuan Hibah APE (Alat Pendidikan Edukatif) PAUD PNFI, Indoor dan Outdoor di Aula Disdik Wonogiri, Kamis (14/6/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Mewakili Kadisdik Wonogiri, H Siswanto, Tariyo mengatakan, ada 492 PAUD yang terdaftar di PNFI. Namun, jelasnya, hanya 480 PAUD yang menerima bantuan hibah dari APBD Provinsi Jateng. Sisa 12 PAUD tak diberi bantuan karena belum memiliki izin. Dia pun berjanji akan segera melakukan verifikasi ke-12 PAUD tersebut untuk selanjutnya dikeluarkan izin.

Tariyo juga berharap, pengelola PAUD riil bukan fiktif. “Jangan sampai ada PAUD fiktif. Yakni ada kegiatan di saat akan menerima bantuan namun selang beberapa bulan kemudian tak ada lagi seiring tak diterimanya bantuan. Juga, mulai tahun ini tak ada kata-kata tak tahu (soal bantuan ke Wonogiri). Untuk itu, apabila pengelola PAUD mendapatkan bantuan dana aspirasi dari anggota DPRD hendaknya dilaporkan ke Disdik,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi PAUD PNFI Disdik Wonogiri, Endang Sunarmi menyatakan, bantuan APE Indoor senilai Rp10 juta/PAUD dan APE outdoor senilai Rp7,5 juta/PAUD. “Ada 100 PAUD yang mendapatkan bantuan APE indoor dan 45 PAUD yang memperoleh bantuan APE outdoor.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya