Solopos.com, WONOGIRI — Patung Nyi Roro Kidul Wonogiri terletak di ruas jalan raya Krisak, Singodutan, Selogiri. Hingga sekarang, keberadaan patung tersebut menjadi ikon di Kabupaten Sukses.
Solopos.com pernah mengulik keberadaan patung tersebut. Penamaan Patung Nyi Roro Kidul Wonogiri mayoritas dilakukan warga karena patung itu menggambarkan tokoh perempuan naik kereta kencana yang ditarik empat ekor kuda. Keberadaan patung itu dibangun saat pemerintahan Wonogiri dipimpin Begug Purnomosidi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Desa (Kades) Singodutan, Selogiri, Karsanto, saat ditemui Solopos.com, Jumat (21/8/2020), mengaku tak mengetahui nama resmi Patung Nyi Roro Kidul Wonogiri.
Seingat dia, sejak dahulu tidak ada yang menyampaikan nama resminya. Terlepas dari teka-teki namanya, menurut Karsanto, patung tersebut sudah menjadi salah satu ikon Wonogiri.
“Seingat saya dibangun di zaman Bupati Pak Begug [Begug Purnomosidi]. Kalau enggak salah waktu periode kedua [Begug menjadi Bupati Wonogiri 2000-2010],” kata Karsanto.
Baca Juga: Belum Banyak Diketahui Orang, Megahnya Air Terjun Jurug Kemukus di Wonogiri
Dilansir dari bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com, Minggu (2/10/2022), Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu tempat yang terpilih raja-raja Jawa dalam mengasah kemampuan spiritual, mendekatkan diri kepada Sang Khalik sekaligus upaya meraih impian dan cita-cita.
Banyak petilasan di Kabupaten Wonogiri yang dahulu digunakan sebagai tempat bersemedi, dari pegunungan, gua, kawasan Pantai hingga hutan belantara. Salah satunya di Wisata Alam Kahyangan.
Menurut legenda yang ada, dahulu kala, Kahyangan merupakan tempat Panembahan Senopati, seorang pembesar di Mataram bersemedi atau bertapa dengan satu keinginan menjadi seorang Raja.
Setelah bertapa selama beberapa waktu, Panembahan Senopati akhirnya bisa menjalin sebuah komunikasi dengan makhluk penguasa Laut Selatan yang dikenal Kanjeng Ratu Kidul.
Baca Juga: 131 Desa Wisata di Jateng Peroleh Bantuan Rp18,5 Miliar, Ini Perinciannya
Sejarah membuktikan bahwa setelah bersemedi di Kahyangan, Panembahan Senopati berhasil memegang tampuk pimpinan sebagai Raja Mataram Pertama tanpa ada pertumpahan darah sedikitpun.
Selain di Kahyangan, terdapat beberapa tempat wisata lain yang konon menjadi lokasi menjalin komunikasi dengan Ratu Kidul. Kemungkinan besar, hal itulah yang mendasari dibikinnya patung Nyi Roro Kidul di Wonogiri.