SOLOPOS.COM - Patung Manusia Baja (Stuttgart University - Phys.org)

Patung Manusia Baja (Stuttgart University – Phys.org)

JOGJA—Pasukan Nazi berhasil menemukan sebuah patung peninggalan penganut Buddha dalam sebuah ekspedisi pada 1938. Belakangan ilmuwan megungkap patung itu terbuat dari meteorit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Phys.org, Kamis (27/9), patung yang dinamai Manusia Baja itu ditemukan di Tibet. Patung seberat 10 kilogram itu menggambarkan seorang raja penganut Buddha dari Jambhala di Tibet. Ilmuwan Jerman, Ernst Schäfer menemukannya dalam ekspedisi yang didukung Pemimpin Nazi SS, Heinrich Himmler.

Sejumlah pakar menduga, ekspedisi itu dilakukan untuk mengungkap asal-usul ras Arya yang kemungkinan berasal dari Tibet.

Setelah ditemukan patung itu hanya menjadi koleksi pribadi. Namun pada 2007, benda itu dilelang dan digunakan untuk penelitian.

Salah satu penelitian dilakukan Elmar Buchner dari Stuttgart University. Ia dan timnya menemukan susunan penyusun patung tersebut adalah nikel.

“Patung itu berasal dari pecahan meteorit Chinga yang jatuh di Mongolia dan Siberia sekitar 15.000 tahun silam,” ujar Buchner.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya