SOLOPOS.COM - Kawasan Stadion Pringgodani, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri saat Lebaran, Kamis (13/5/2021), sepi. Jalan kampung di sekitar stadion juga sepi. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga di sejumlah kecamatan di Wonogiri diklaim tidak ada yang menjalankan Salat Idulfitri di lapangan/gedung, Kamis (12/5/2021). Warga juga tak saling berkunjung sebagaimana tradisi saat Lebaran pada kondisi normal.

Kunjungan warga hanya dalam lingkup saudara atau kerabat dekat. Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Wonogiri meminta warga menjalankan Salat Id di masjid/musala di lingkungan masing-masing. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Pulang Salat Id, Warga Ngrampal Meninggal Kena Jebakatan Tikus Berlistrik

Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso, kepada Solopos.com, Kamis, mengklaim tidak ada pihak yang menggelar Salat Id berjemaah di lapangan. Salat Id di Tirtomoyo digelar di masjid-masjid kampung. Menurut dia warga mematuhi imbauan agar menjalankan Salat Id di masjid lingkungan masing-masing.

Sebelumnya, dia sudah menerbitkan surat yang berisi aturan pembatasan kegiatan masyarakat, termasuk mengatur ihwal Salat Id. “Tidak ada [yang menggelar Salat Id di lapangan],” kata Camat secara tertulis.

Tirtomoyo merupakan salah satu tempat terjadinya penularan Covid-19. Sebelumnya, ada klaster penularan pasar. Sebanyak tiga pedagang Pasar Tirtomoyo meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Diduga kuat mereka tertular virus dari pelaku perjalanan, seperti pemudik.

Camat Kismantoro, Andika Krisnayana, juga menginformasikan hal sama. Berdasar laporan dari para penyuluh agama di desa/kelurahan tidak ada pihak yang menggelar Salat Id di lapangan. Warga menjalankan Salat Id di masjid kampung. Dia tak memungkiri, seusai salat ada warga yang saling berkunjung.

Namun, kunjungan itu sebatas antarkeluarga/kerabat dekat. “Tidak seperti saat Lebaran pada kondisi normal. Warga hanya berkunjung ke rumah keluarga atau saudara dekat,” ulas Andika.

Terpisah, Camat Baturetno, Wonogiri, Eko Nur Haryanto, juga mengklaim tidak ada warga yang menunaikan Salat Idulfitri di lapangan. Warga melaksanakan Salat Id di masjid kampung. Seusai salat warga tidak bersalaman. Sebelumnya dia sudah menekankan agar kepala desa atau kades gencar mengimbau warga menggelar Salat Id di masjid lingkungan masing-masing dan tidak saling berkunjung.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Jaga Ketat Misa Kenaikan Isa Almasih di Sejumlah Gereja

Warga hanya mengunjung keluarga/saudara dekat, seperti ke rumah orang tua. “Saya juga tidak menerima tamu. Tadi saya bersilaturahmi dengan keluarga jauh secara virtual. Saling memberi kabar,” ujar Eko.

Sementara itu, Camat Pracimantoro, Warsito, memastikan di wilayah yang dipimpinnya tidak ada Salat Id di lapangan. Seperti halnya di kecamatan lain, warga menjalankan Salat Id di masjid kampung. Salat berjalan lancar dan kondusif aman.

Menurut dia, pemudik di Pracimantoro minim, sehingga perdesaan tak seramai Lebaran dulu. “Tradisi saling berkunjung juga tidak terlihat. Warga berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing,” kata Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya