SOLOPOS.COM - Patok proyek jalan tol Solo-Jogja terpasang di tepi persawahan wilayah Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kamis (30/7). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Patok-patok mulai dipasangi pada lahan yang bakal terdampak jalan tol Solo-Jogja di sejumlah kecamatan di Klaten.

Pemasangan patok itu sudah dilakukan selama beberapa hari terakhir terutama di wilayah Klaten sisi utara seperti Kecamatan Delanggu dan Polanharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Patok jalan tol Solo-Jogja itu berbentuk silinder berbahan peralon dengan bagian tengah dicor itu berderet di lahan pertanian serta tepi jalan.

Covid-19 Klaten: 5 Pasien Sembuh, Terkonfirmasi Positif Tambah 2 Orang

Berdasarkan pantauan, ada patok yang dicat merah-putih serta patok berwarna kuning. Penampakan patok itu seperti yang terlihat di wilayah Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo.

Salah satu warga Desa Glagahwangi, Sriyono, mengatakan pemasangan patok jalan tol Solo-Jogja itu dilakukan selama dua hari yakni Rabu-Kamis (28-30/7/2020). Patok dipasang persis di sejumlah bidang yang bakal terdampak tol.

Boleh di Lapangan, Mayoritas Warga Klaten Pilih Salat Iduladha di Masjid

"Pertama itu dipasang patok berupa bambu kemudian dipasang patok yang seperti saat ini. Sebelum memasang patok yang berwarna merah-putih itu, dari kejauhan ada yang bertugas melihat menggunakan alat seperti keker. Mungkin untuk memastikan lokasinya," jelas dia saat ditemui Solopos.com di Glagahwangi, Kamis (30/7/2020).

Sriyono mengatakan patok dipasang pada lahan milik warga. Soal tujuan pemasangan patok itu, warga belum mengetahui.

Hingga kini, warga juga masih belum menerima sosialisasi rencana pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah Glagahwangi.

Superlangka, Sepeda Motor SMI Expressa Ini Bikin Heboh Netizen

Di Desa Kapungan yang berada di utara Glagahwangi, patok bercat merah-putih juga terlihat berderet di sawah. Diantara patok merah-putih terlihat patok bercat kuning.

Disampaikan ke Ketua RT

Kepala Desa Kapungan, Rahim Fauzi, membenarkan pemasangan patok itu dilakukan untuk kepentingan rencana pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Sebelumnya ada petugas yang mendatangi kantor desa untuk memasang patok-patok tersebut. Petugas itu meminta ada perangkat desa yang ikut mendampingi pemasangan. "Pemasangan patok kali terakhir dilakukan Rabu [29/7/2020]," tutur dia.

Rahim menuturkan warga sudah diberi tahu mengenai pemasangan pasok jalan tol Solo-Jogja tersebut yang disampaikan ke masing-masing ketua RT.

Investasi Emas Booming, Pahami Dulu Penyebab Naik-Turunnya Harga

Rahim mengatakan berdasarkan data calon bidang terdampak jalan tol Solo-Jogja, luas lahan yang terdampak di wilayah Kapungan sekitar 25 ha.

Ihwal rencana pembangunan jalan tol, Rahim menjelaskan pemerintah desa akan mendukung rencana proyek strategis nasional tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya