SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (KA) jarak jauh (Istimewa)

Solopos.com, PATI — Bupati Pati, Haryanto, berharap Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), kembali dilalui jalur kereta api. Ia pun berharap agar jalur kereta api di wilayah pantai utara (pantura) timur, atau yang melintas di Kabupaten Pati, di-reaktivasi.

Haryanto menilai saat ini jalur lalu lintas pantura sudah terlalu padat dilalui kendaraan bermotor. Akibatnya, selain polusi udara masalah kerusakan jalan kerap terjadi di Kabupaten Pati akibat volume kendaraan yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, adanya proyek Tol Demak-Tuban yang akan melintasi 39 desa di Pati, disambut baik Bupati Haryanto. Meski demikian, ia pun berharap pembangunan tol itu sebaiknya turut dibarengi dengan reaktivasi jalur kereta api.

Baca juga: Persipa Pati Puncaki Klasemen Grup CC Liga 3, Pelatih: Alhamdulillah

“Yang jelas saya merespons baik [rencana Tol Demak-Tuban]. Itu bukan wewenang saya tapi pusat. Saya belum tahu itu titik [lokasi] mana. Masih rencana,” ujar Haryanto, dikutip Murianews.com, Jumat (11/3/2022).

“Secara kebijakan pemerintah, saya mendukung. Saya kira itu bagus. Ya, kalau bisa juga ada jalur kereta api,” sambungnya.

Haryanto pun berharap dengan adanya tol dan jalur kereta api, volume kendaraan yang melintas di jalur pantura, terutama Kabupaten Pati bisa berkurang. Hal ini juga bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Pati, yang merupakkan daerah paling rawan di jalur pantura.

Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah di Jateng yang tidak dilintas jalur kereta api. Padahal, Kabupaten Pati sempat dilintasi kereta api dari Stasiun Jurnatan Semarang menuju ke Stasiun Juwana di era kolonial Belanda.

Baca juga: Reaktivasi 4 Jalur KA Jateng, Begini Reaksi DPRD…

Namun, jalur kereta api itu dinonaktifkan atau resmi ditutup pada tahun 1975. Alasannya, kala itu kereta api kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya