SOLOPOS.COM - Tugu Bandeng merupakan salah satu ikon Kabupaten Pati di Jawa Tengah. (Instagram @kelilingpati)

Solopos.com, PATI — Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belum lama ini mendapat julukan baru sebagai Hogwarts Van Java. Apa alasannya?

Sebagaimana diketahui, Hogwarts adalah sekolah dan asrama penyihir dalam film Harry Potter. Lantas, apa hubungannya sekolah penyihir dengan Pati?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (4/8/2022), Kabupaten Pati juga dikenal dengan sebutan Kota Seribu Paranormal.

Konon, praktik ilmu klenik di Pati sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Jadi, tidak heran jika Pati mendapat julukan sebagai Hogwarts Van Java.

Asal-Usul Pati

Kabupaten Pati termasuk wilayah pantai utara Jawa yang luasnya sekitar 100.769 hektare. Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah, sehingga menjadi lahan pertanian yang potensial.

Asal-usul Kabupaten Pati yang dijuluki Hogwarts Van Java memiliki cerita yang panjang. Kisah bermula dari penduduk di suatu tempat bernama Paranggaruda menikahkan satu-satunya putra mereka bernama R Jaseri atau Menak Jasari dengan putri Adipati Carangsaoko, Dewi Ruyung Wulan.

Baca juga : Jembatan Juwana Pati, Saksi Perjuangan Darah & Air Mata

R Jaseri adalah pemuda yang cacat fisik dan jelek parasnya. Hal ini membuat Dewi Ruyung Wulan bersedih karena tidak menyukai calon suaminya.

Singkat cerita, Dewi Ruyung meminta pementasan wayang dipimpin dalang terkenal, Ki Soponyono, digelar di hari pernikahannya. Di tengah pementasan terjadilah keributan.

Dewi Ruyung turun dari pelaminan dan menjatuhkan diri ke pangkuan Dalang Soponyono dan meminta dibawa pergi. Ki dalang pun mengeluarkan kesaktian dan melarikan diri.

Adipati Paranggaruda pun tak tinggal diam. Dia mengutus patihnya, Singopadu, mengejar dalang dan Dewi Ruyung.

Ki dalang dan Dewi Ruyung terus berlari sampai masuk hutan dan mengikuti aliran sungai. Dewi Ruyung pun menyamar dengan mengenakan pakaian penduduk desa.

Baca juga : Magis Walang Kakek yang Melambungkan Nama Waldjinah ke Level Dunia

Pelarian mereka berhenti di Dukuh Bantengan, Panewon Majasemi. Akibat kehausan, Ki Soponyono berhenti di ladang dan mengambil semangka serta mentimun sebagai pelepas dahaga.

Tak disangka, gerak-geriknya dilihat oleh pemilik ladang, Raden Kembang Joyo hingga terjadi pertempuran. Ki Soponyono pun kalah sampai akhirnya dia dan rombongannya menjadi tawanan.

Namun akhirnya mereka mendapat perlindungan dan menetap di sana. Sampai akhirnya Dewi Ruyung diperistri Raden Kembang Joyo yang berhasil mengalahkan Adipati Paranggarudo.

Baca juga : Suspek Cacar Monyet Jateng: Ganjar Minta Perketat Akses Masuk Indonesia

Setelah menjadi Adipati Carangsoko, Raden Kembang Joyo menggabungkan tiga kadipaten menjadi satu. Ketiganya adalah Paranggarudo, Carangsoko, dan Majasemi yang digabung menjadi Kadipaten Pati.

Demikianlah asal-usul Kabupaten Pati yang kini dijuluki sebagai Hogwarts Van Java.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya