Solopos.com, BERLIN — Mark Bryan, warga Amerika Serikat yang tinggal di Jerman gemar memakai rok serta sepatu hak tinggi dalam kesehariannya. Penampilan seorang manajer teknik robotika itu bertujuan untuk menantang konsep gender. Gaya favoritnya adalah rok ketat dan stiletto dengan tinggi 5cm.
Kisah Unik Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kauman Solo Yang Kebetulan Sama-Sama Bernama Sugiyanto
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir Daily Mail, Rabu (21/10/2020), Mark adalah seorang ayah dengan tiga anak, ia mulai memakai pakaian wanitanya sejak empat tahun lalu. Dengan mengenakan pakaian tersebut, dirinya bertekad untuk menantang streotip gender dalam hal berpakaian.
Mark bahkan dengan bangga mengenakaan pakaian wanitanya untuk bekerja, pergi ke toko, bahkan sebagai pakaian sehari-harinya di rumah. Pria berusia 61 tahun itu, pertama kali mulai mengenakan sepatu hak tinggi, ketika dirinya masih kuliah. Momen pertamanya adalah ketika pacarnya meminta untuk memakai stileto sebelum berdansa.
Mark mendeskripsikan dirinya dalam bio Instagram sebagai pria normal yang menikah dan bahagia. Ia juga menambahkan bahwa dirinya mencintai Prosche [perusahaan mobil otomotif], wanita cantik, dan mengenakan hak tinggi dan rok sehari-hari.
Pemkab Boyolali Bersiap Sambut Vaksin Covid-19
Foto Instagram
Terlihat dalam akun instagramnya, ia kerap membagikan foto outfit of the day (OOTD) yang ia kenakan. Seringkali dirinya memasangkan kemeja berkerah kancing yang biasa laki-laki gunakan, dengan sepasang sepatu hak tinggi yang biasa dikenakan wanita.
Stiletto dengan hak lima inchi dan rok pensil adalah barang favoritnya. Barang tersebut kebanyakan dibeli secara online. “Bukan yang paling nyaman, tapi saya sangat suka tampilan tumit dengan rok pensil ketat,” katanya.
Bahkan tak jarang istrinyalah yang merekomendasikan rok ketat untuknya. Mark mengungkapkan bahwa banyaknya pilihan pakaian yang tersedia untuk wanita, adalah kunci utama dalam membuat gaya busana uniknya.
Sejak dirinya memakai rok secara terang-terangan, beberapa orang yang ia temui mempertanyakan seksualitasnya. Pertanyaan inilah kadang mudah menyulut emosinya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Mark hanya mengatakan bahwa apa yang ia kenakan bukan urusan mereka.
Didatangi Gibran Cawali Solo Lewat Blusukan Online, Warga Sumber Sambat Jalan Rusak
“Tidak sepadan dengan waktu saya untuk menjelaskan diri saya sendiri. Saya merasa sangat berhati-hati dalam hal komentar negatif dan fokus pada komentar positif, yang lebih sering muncul,” katanya.
Mark Senang
Saat pertama kali dirinya memutuskan untuk memakai pakaian wanita, Mark mengatakan kepada keluarganya bahwa ia hanya senang dengan memakai pakaian tersebut, dan pakaian itu tidak akan merubah seksualitasnya.
Tiga anaknya yang terdiri dari putra dan dua putri mengaku sangat mendukungnya. Sedangkan istri yang ia nikahi selama 11 tahun juga menerima dan mendukung apa yang ia lakukan.
Sejak saat itu, ayah tiga anak tersebut telah memadu-padankan gaya, sebelum merasa cukup berani untuk bekerja dengan mengenakan pakaiannya tersebut. Mark memulainya dengan celana dan sepatu hak, kemudian memutuskan untuk memakai rok saat bekerja.
Ini Dia Dingklik yang Dipakai Pasangan ABG Mesum di Edupark Gemolong Sragen
Saat pertama kali pergi bekerja dengan mengenakan rok, Mark mengaku merasa gugup. Namun setelah itu, dirinya menyadari bahwa sebagian besar orang tidak terlalu peduli dengan apa yang orang lain kenakan.
Beberapa orang memang memberi reaksi terhadap apa yang ia pakai, tapi hanya sebagian kecil orang yang memiliki masalah dengan itu.
Mark menuturkan bahwa semua pakaian tidak memiliki bergender. Lambat laun Mark kemudian menyesuaikan tampilannya dengan tampilan Hybrid. Pakaian Pria diatas pinggang dan pakaian wanita dibawah.
Postingan Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
