SOLOPOS.COM - Jenazah pasutri asal Mojosongo yang meninggal dunia di kamar hotel di Karangpandan, Karanganyar dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka pada Senin (3/10/2022) malam. (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, SOLO — Jenazah pasangan suami istri atau pasutri asal Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, berinisial BS, 30, dan BH, 27, yang ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di Karangpandan, Karanganyar, Senin (3/10/2022), dimakamkan pada Selasa (4/10/2022) siang.

Ketua RW 024 Mojosongo, Elyzabeth Pudjiningati, kepada wartawan, Selasa siang, mengatakan turut berduka atas meninggalnya pasutri baru tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rumah korban masuk di wilayah RW saya, lokasinya di depan rumah saya. Ini tadi pukul 13.00 WIB jenazah dimakamkan di Ngemplak, Boyolali. Saya mendahului melayat sekitar pukul 10.00 WIB karena ada audiensi di kantor,” ungkap Elyzabeth.

Elyabeth yang juga politikus PDIP itu mengungkapkan pasutri asal Mojosongo, Solo, BS dan BH, yang meninggal di Karanganyar itu baru menikah pada Kamis (29/9/2022) di Solo. Saat itu Elyzabeth tidak datang di resepsi pernikahan karena harus ke tempat saudaranya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tapi dia mengirimkan kadernya untuk memberi penghormatan. “Menikahnya baru Kamis kemarin. Resepsi Kamis malam. Saya tidak jagong karena sedang ke tempat saudara. Tapi saya wakilkan ke kader saya. BS dan BH ini masih sama-sama muda dan lajang saat menikah. Tapi jarang bergaul di lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: Pasutri MD di Karanganyar, Ditemukan Pasak Bumi Stamina Pria dan Obat Pelumas

Tapi Elyzabeth memaklumi hal itu karena mungkin mereka bekerja di luar kota atau karena alasan lainnya. “Saya sampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan segera diberi ketabahan dan keikhlasan,” tuturnya.

Pasutri Mojosongo Berangkat dalam Keadaan Sehat

Kepergian pasutri BS dan BH yang meninggal secara mendadak dan bersamaan saat bulan madu di Karanganyar, menurut Elyzabeth, benar-benar menjadi pukulan bagi keluarganya di Mojosongo, Solo. Selain karena baru saja melangsungkan pernikahan, mereka pun berangkat bepergian dalam kondisi sehat atau baik-baik saja.

“Musibah ini tentu saja mengagetkan keluarga. Ibu korban saya lihat tadi masih kaget. Bapaknya masih lemas, sang ibu matanya masih sembab. Soalnya sudah semalam kayaknya. Saya dapat kabar pas rapat paripurna semalam,” ujarnya.

Baca Juga: Diduga Minum Obat Kuat, Penyebab Pasutri Baru asal Mojosongo Solo Meninggal

Elyzabeth mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan mengonsumsi obat kuat, apalagi tanpa resep dari dokter. Sebab bila asal mengonsumsi obat itu, apalagi tanpa takaran yang tepat, justru membahayakan nyawa atau keselamatan mereka.

Diberitakan sebelumnya, BS dan BH yang tengah berbulan madu ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel wilayah Karangpandan, Karanganyar, Senin (3/10/2022). Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga meminum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah korban pecah.

Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya