Solopos.com, PURWODADI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah melakukan pemantauan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih atau coklit di Grobogan. Bersama KPU dan Bawaslu Grobogan langsung mendatangi calon pemilih, Kamis (23/7/2020).
Kehadiran Bawaslu Jateng yang mendampingi Bawaslu Grobogan dan KPU Grobogan bertujuan memastikan keakuratan data pemilih. Termasuk berkoordinasi dan berkomunikasi apabila ditemukan permasalahan di lapangan dalam pelaksanaan coklit data pemilih.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Saya ditugaskan untuk melakukan supervisi kawan-kawan Bawaslu di kabupaten [Grobogan] yang melakukan pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih atau coklit terkait Pilkada,” jelas anggota Bawaslu Jateng, Sri Sumanta, yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Jateng kepada Solopos.com, di Jajar, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Kamis.
Lewat Colomadu Enggak Pakai Masker? Siap-Siap Hafalkan Pancasila, Push Up, hingga Squat Jump
Secara acak mereka mendatangi calon pemilih di lingkungan Jajar, mulai dari penjahit, penjual makanan, hingga Ketua RT. Setelah didata, petugas menempelkan stiker tanda sudah dicoklit.
“Selain untuk memastikan keakuratan data pemilih, kita juga meminta Bawaslu di kabupaten untuk mengingatkan PPDP agar segera melaksanakan coklit. Kendati waktu pelaksanaan sampai 13 Agustus mendatang,” kata Sri Sumanta didampingi Komisioner Bawaslu Grobogan, Desi Ari Hartanta.
Tujuannya, tambah Sri Sumanta, apabila ada permasalahan atau kendala yang ditemukan saat pelaksanaan coklit, bisa segera dicari solusinya.
Update Covid-19 Karanganyar: Delapan Sembuh, tetapi Enam Orang Positif
Misal permasalahan Kartu Keluarga (KK) yang belum ada bukti fisik. Bisa dikoordinasikan dengan Dispendukcapil setempat. Sehingga proses pemutakhiran lebih faktual dan akurat.
18 Persen
Menurut Sri Sumanta Bawaslu menjalankan tugas pencegahan dan pengawasan sehingga pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik sesuai aturan. Bawaslu menaati aturan, KPU juga menaati aturan masing-masing, tidak ada ego demi pilkada.
“Jadi bukan untuk saling menyalahkan, namun untuk saling mengingatkan, berkoordinasi, dan berkomunikasi untuk pelaksanaan pilkada yang ideal di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Polda Jateng Terjunkan 15.295 Anggota Kawal Pilkada 2020
Sementara itu, Komisioner KPU Muhammad Machruz mengatakan hingga 18 Juli progres dari pelaksanaan coklit di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan sudah mencapai 18 persen. Rencana pada 24 Juli akan ada laporan pertama pelaksanaan coklit.
“Setiap 10 hari kami akan mendengar laporan dari PPDP, PPS, dan PPK. Apabila ada kendala dalam pelaksanaan coklit kita bahas bersama. Misal ada yang belum masuk form model A. KWK, bisa didaftar sebagai pemilih baru dengan menunjukan KTP Elektronik,” jelasnya.