Solopos.com, KLATEN—Polsek Ceper, Klaten, mengapresiasi iktikad baik suporter sepak bola asal Kota Solo, Pasoepati yang menepati janji mengganti puluhan pot yang rusak di median Jalan Solo-Jogja, tepatnya di kawasan Mlese, Kecamatan Ceper, Jumat (26/11/2021) sore. Polisi berharap kejadian perusakan pot bunga serupa tak terulang di waktu mendatang.
Demikian penjelasan Kapolsek Ceper, AKP Aris Joko Narimo, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada Solopos.com, Jumat (26/11/2021). Sebagaimana diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati menepati janji mengganti puluhan pot yang rusak di median di kawasan Mlese, Kecamatan Ceper, Jumat (26/11/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di kesempatan itu, Pasoepati bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Ceper memasang pot lengkap dengan bunga pucuk merah di median Jl. Solo-Jogja. Rangkaian pelaksanaan ganti rugi pot bunga berlangsung pukul 15.00 WIB-16.00 WIB.
Baca Juga: Bertemu Pasoepati, Camat Ceper: Biasanya Suporter Sangar tapi Ini Sopan
“Hari ini direalisasikan penggantian pot bunga sebagai wujud tanggung jawab dari Pasoepati dan membantu pot beserta bunganya sebanyak 20 buah [ganti rugi tersebut dampak dari perusakan pot bunga di median Jl. Jogja-Solo dari traffic light Karangwuni sampai simpang empat Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, 16 November 2021 pukul 01.00 WIB],” kata AKP Aris Joko Narimo.
Selain mengganti pot bunga dan menyampaikan permohonan maaf ke jajaran Forkopimca Ceper, lanjut AKP Aris Joko Narimo, DPP Pasoepati bertekad terus membina anggotanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di waktu mendatang. Berbekal diterimanya permintaan maaf sekaligus ganti rugi yang dilakukan DPP Pasoepati, perusakan pot bunga dianggap selesai dan tak boleh diulangi lagi.
“Ini sebagai pembelajaran bersama. Kami mengimbau ke simpatisan suporter agar tidak merusak fasilitas umum dan menjaga ketertiban masyarakat. Menang dan kalah hal biasa dalam suatu pertandingan [saat mendukung Persis Solo]. Jika menang jangan terlalu euforia. Jika kalah agar dapat menerima dengan hati lapang dan menjaga kondusivitas sehingga masyarakat lain merasa aman dan nyaman,” katanya.
Baca Juga: Pasoepati Tepati Janji, Ganti Pot Bunga di Jalan Solo-Jogja
Sebagaimana diketahui, sebanyak 76 pot bunga di median Jl. Solo-Jogja mendadak rusak, Selasa (16/11/2021) pukul 00.30.WIB. Perinciannya, empat pot bunga di Terminal Penggung-traffic light Karangwuni.
Sebanyak 72 pot bunga di kawasan traffic light Ngaran, Kecamatan Mlese. Puluhan pot bunga itu merupakan hasil corporate social responsibilty (CSR) dari perusahaan di Ceper. Perawatan dan pengelolaan pot bunga menjadi tanggung jawab Pemerintah Kecamatan Ceper.
Baca Juga: 29.090 RTLH di Wonogiri Direhab Sejak 2017
“Kami berharap jangan ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. Kejadian kemarin itu harus menjadi yang terakhir kali,” kata Camat Ceper, Seniwati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
