Paskah 2015 memicu long weekend yang membuat hotel-hotel di Malang kebanjiran tamu.
Madiunpos.com, MALANG — Long weekend yang dipicu hari libur nasional Wafat Isa Almasih, Jumat (3/4/2015), berimbas positif terhadap tingkat okupansi hotel di Kota Malang, Jawa Timur. Mayoritas hotel, kini sudah penuh dibanjiri tamu yang bermalam untuk long weekend Paskah 2015 itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Nicky Olivia, Marketing Communication Manager Harris Hotel and Conventions Kota Malang, mengatakan mengatakan hampir seluruh kamar di tempatnya sudah di-booking tamu untuk libur Paskah, Kamis-Minggu (2-5/4/2015).
Menurutnya, hotel diuntungkan dengan jatuhnya long weekend yang hampir beruntun, yakni Hari Raya Nyepi dan Paskah. Mayoritas wisatawan luar kota—utamanya dari Surabaya dan sekitarnya—memilih Malang sebagai destinasi.
“Malang masih menjadi pilihan bagi kalangan keluarga untuk plesir. Mayoritas tamu yang libur long weekend berasal dari kalangan keluarga,” jelas dia.
Tingkat okupansi hotel dalam beberapa waktu terakhir mulai bergairah, setelah sebelumnya cenderung melesu pada akhir tahun 2014 lalu akibat kebijakan larangan rapat di hotel bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Namun, seiring telah direvisinya kebijakan tersebut, mulai Maret 2015 lalu, tren okupansi cenderung menggeliat.
Nicky Olivia pun menyambut positif kebijakan rapat di hotel yang mulai diberlakukan kembali. “Karena agenda meeting maupun wedding di tempat kami yang merupakan bagian dari divisi food&beverage (F&B) mampu memberikan konstribusi 50%. Sehingga kami menyambut positif kebijakan rapat di hotel,” ujarnya.
Selama ini, untuk menutupi pemasukan yang hilang akibat larangan rapat di hotel tersebut, pihaknya menggenjot wedding yang fokus pada Mandarin wedding dengan menjual paket mulai Rp99 juta. Apalagi dari sisi sarana prasarana, Harris memiliki beragam keunggulan seperti ballroom yang luas dengan tinggi hingga delapan meter ditopang keberadaan couple serta kolam renang outdoor yang luas.
Bahkan, imbuhnyam, untuk fasilitas ballroom tersebut di Malang Raya, Harris hanya head to head dengan Singhasari Resort Kota Batu. “Kami membidik Mandarin wedding menyusul keberadaan Ah Yat Abalone restauran di tempat kami,” tambah dia.
Ires Mariska, Public Relations Swiss-Belinn Kota Malang, mengatakan libur long weekend Paskah juga membawa dampak positif bagi tingkat hunian di tempatnya. “Seluruh kamar untuk Jumat-Sabtu (3-4/4/2015) sudah penuh di-booking tamu yang berlibur Paskah di Malang dan harga sesuai publish mulai dari Rp650.000 per malam,” sambung Ires.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
