SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah enam orang pada Kamis (22/10/2020). Penambahan itu berasal dari hasil tracing yang dilakukan Satgas terhadap pasien positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 315 kasus dengan kasus aktif sebanyak 23 kasus. Rinciannya, 11 orang dirawat di rumah sakit dan 12 orang menjalani karantina khusus atau isolasi mandiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan 272 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri telah sembuh. Sisanya, 20 orang dinyatakan meninggal dunia.

Rilis Desember, Park Bo Gum dan Gong Yoo Duet di Film Seo Bok

Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan dalam penambahan itu ada satu kasus yang berasal dari ibu hamil. Sehingga ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 13 orang.

"Berdasarkan tracing yang dilakukan Satgas, ibu hamil yang baru saja dinyatakan positif Covid-19 itu mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta," kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (23/10/2020).

Pada Kamis, terdapat pasien probable yang meninggal. Sehingga pasien dimakamkan dengan protokol kesehatan di Kecamatan Selogiri. "Pasien itu datang dari Kabupaten Wonosobo. Yang bersangkutan KTP-nya Wonogiri. Maka tercatat di Satgas Wonogiri," ungkap dia.

Meski ada penambahan enam kasus, saat ini Wonogiri masih masuk zona kuning atau resiko rendah dalam persebaran Covid-19. "Saat ini ada empat kabupaten atau kota yang masuk zona kuning di Jawa Tengah. Kabupaten itu yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Wonogiri," kata dia.

Protokol Kesehatan

Edy mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski Wonogiri masuk zona kuning. "Kami harap masyarakat tetap disiplin upaya pemutusan mata rantai persebaran Covid-19 masih harus dilakukan. Butuh kerjasama antar pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat," kata dia.

Sebagai bentuk antisipasi, Pemkab Wonogiri akan kembali melakukan tes swab bagi para pelaku perjalan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Rencananya, tes itu bakal menyasar penumpang keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Cegah Covid-19, Rapid Test Digelar Sebelum dan Sesudah PTM di Solo

Sebelumnya, Pemkab Wonogiri telah melakukan tes swab bagi para penumpang kedatangan di terminal pada Kamis (15/10/2020) lalu. Saat itu, pemkab mendatangkan mobil tes swab keliling dari Pemprov Jateng.

"Bergantian, pada pekan lalu penumpang kedatangan. Pada tes yang akan datang bagi penumpang keberangkatan," kata Edy.

Tes bagi penumpang keberangkatan itu rencananya akan dilakukan setelah ada libur panjang pekan depan. "Kami tes seperti biasanya, tidak mendatangkan mobil tes swab keliling dari pemprov. Namun jika mobilnya longgar, kemungkinan kami datangkan lagi," kata Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya