Solopos.com, KARANGANYAR - Jumlah pasien Covid-19 per Minggu (12/7/2020) pukul 17.30 WIB di Karanganyar kembali bertambah dua orang. Kedua pasien terbaru Covid-19 Karanganyar tersebut diketahui merupakan tenaga kesehatan atau nakes yang bekerja di RSUD dr Moewardi, Solo.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kepada Solopos.com, Minggu (12/7/2020) sore WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia mengatakan informasi terbaru yang diterimanya terdapat tambahan dua pasien Covid-19 dari wilayah Tasikmadu dan Colomadu. Keduanya diketahui merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD dr Moewardi, Solo.
“Benar ada tambahan lagi. Semuanya nakes [tenaga kesehatan]. Orangnya bekerja di RSDM [RSUD dr Moewardi,Solo],” ujar Juliyatmono singkat melalui layanan pesan Whatsapp.
Pelonggaran Ekonomi Sukoharjo Gagal Bendung Gelombang PHK, Sudah 5.204 Buruh Jadi Korban
Kedua nakes asal Karanganyar tersebut diduga tertular Covid-19 ketika menjalankan profesi sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit. Pernyataan Bupati Karanganyar senada dengan Plt. Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati.
Ada yang Sembuh
Dia mengatakan masih terdapat pergerakan tambahan pasien Covid-19 di Karanganyar hingga saat ini. Selain adanya penambahan pasien, kasus sembuh juga muncul dari Tasikmadu yang sebelumnya tertular Covid-19 karena kontak erat dengan pasien asal Kecamatan Karanganyar sebanyak satu orang.
“Masih ada penambahan. Untuk hari ini terdapat dua pasien lagi setelah ada uji swab. Bukan dari klaster pemudik di Jumapolo,” beber dia.
Update Kasus Covid-19 Indonesia 12 Juli: Pasien Positif 75.699, Sembuh 35.638, Meninggal 3.606
Adanya penambahan dua pasien baru tersebut saat ini membuat total kasus Covid-19 di Karanganyar menjadi 53 orang. Perincian dari kasus tersebut yakni 14 orang masih menjalani perawatan, 36 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak tujuh orang.
5 Keluarga Nakes Pejuang Covid-19 Gugur di Semarang Dapat Penghargaan & Santunan dari Menkes Terawan