SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, GROBOGAN – Sebanyak 20 perawat RSUD Purwodadi yang sempat kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 asal Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, harus menjalani isolasi mandiri.

Pasien berinisial S, 43, yang berjenis kelamin pria itu tidak jujur dengan riwayat perjalannnya ketika diperiksa di RSUD dr R Soedjati Purwodadi. Dia sempat tidak menyebutkan riwayat perjalanannya dari Jakarta. Kisah S si pasien positif Covid-19 Grobogan yang tidak jujur itu bahkan sempat viral di grup Whatsapp.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada 20 Perawat Kontak Dengan Pasien

Akibat kebohongan S soal potensi terkena virus corona lantaran punya riwayat jalan ke Jakarta, ada 20 perawat RSUD Purwodadi yang harus menjalani rapid test dan isolasi mandiri.

“Hasil rapid test pertama negatif, namun untuk memastikan kondisi kesehatan 20 perawat yang sempat kontak dengan pasien S, mereka akan kembali menjalani rapid test, Kamis [16/4/2020),” tegas Bambang Pujiyanto.

Sesak Napas hingga Kematian, Ini Bahaya Racun Tikus Bila Dikonsumsi Manusia

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, S kali pertama di periksa pada 30 Maret 2020 sepulang dari Jakarta. Namun, dia tidak menceritakan riwayat perjalanannya ke Jakarta, sehingga akhirnya dirawat di bangsal biasa di RSUD Purwodadi.

“Pasien S tidak berterus terang atau tidak jujur soal potensi terkena virus corona saat diperiksa pada Senin [30/3/2020]. Padahal ia baru saja pulang dari Jakarta. Sehingga S saat itu dirawat di bangsal biasa yakni ruang Nusa Indah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” jelas Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Bambang Pujiyanto, saat jumpa pers bersama Bupati Grobogan, Sri Sumarni, di Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (15/4/2020).

Rapid Test

Namun karena ada keraguan atas kondisi S, dokter spesialis paru-paru di RSUD Purwodadi melakukan pendalaman. Pasien S, kemudian menjalani rapid test pada Kamis (2/4/2020) dan hasilnya positif sehingga langsung masuk ruang isolasi RSUD Purwodadi.

Pada Senin (6/4/2020) dilakukan tes swab dan pada Rabu (8/4/2020) pasien S diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

Sebelum pulang, pihak RSUD Purwodadi sudah menyampaikan jika pasien S tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama menunggu hasil uji swab.

Nia Ramadhani Dirampok, Diancam Pakai Parang

Berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan di laboratorium Jogja, ternyata pasien S asal Grobogan itu dinyatakan positif Covid-19. Dia pun dijemput petugas dari RSUD Purwodadi untuk kembali diisolasi.

“Tadi pagi, Rabu [15/4/2020] kami diberi tahu dari laboratorium di Jogja, hasil uji swab pasien S positif Covid-19. Sehingga sesuai arahan Bupati Grobogan dan gugus tugas, petugas dari RSUD Purwodadi langsung menjemput pria berusia 43 tahun tersebut untuk dirawat di ruang isolasi,” ujar Bambang Pujiyanto.

Pakar Epidemiologi UI: Kasus Corona di Indonesia Muncul Sejak Januari 2020

Dengan penambahan ini maka pasien positif Covid-19 di Grobogan menjadi tiga orang. Sementara jumlah PDP sementara 60 orang.

“Dengan penambahan pasien positif corona jumlah pasien pengidap Covid-19 di Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang. Sedang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 189 orang, selesai ODP 96 orang, kemudian total pasien dalam pengawasan (PDP) 60 orang, sembuh PDP 46 orang,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya