Pasien HIV-Covid-19 Tidak Ditemukan di Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI– Pasien HIV/AIDS rentan terinfeksi Covid-19 namun hingga kini belum ada temuan pasien HIV-Covid-19 di Wonogiri. Kunjungan pasien HIV/AIDS ke rumah sakit (RS) mulai berkurang setelah mereka menahan diri tidak kontrol ke RS beberapa bulan lalu.

Dokter Layanan Pengobatan dan Dukungan Perawatan HIV-AIDS RS Umum Maguan Husada, Dhian Prasetyo, mengatakan belum menemukan pasien HIV-AIDS terpapar Covid-19 di RS Maguan Husada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau saat kasus tinggi Covid-19 beberapa bulan yang lalu jelas ada perubahan perilaku. Ada kekhawatiran pasien tertular Covid saat berkunjung ke RS. Jadi mereka memilih tidak kontrol atau membeli obat sendiri di apotek,” kata dia, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Gatak Klaten Berlatih Hadapi Potensi Bencana

Dia mengatakan  RS menerapkan pembatasan jumlah pasien setiap hari. Kebanyakan pasien yang sudah jatuh dalam kondisi parah atau gawat darurat yang dibawa ke RS waktu itu. “Tetapi kondisi sekarang bertahap mulai pulih seperti  sebelum kasus Covid-19 tinggi,” jelasnya.

Menurut dia, orang dengan HIV/AIDS atau ODHA setelah rawat inap dan saat dirawat jalan berada pada stadium III atau IV jadwal kontrol ke RS sesuai indikasi medis, antara lain bisa satu sampai dua pekan sekali. Jika kondisi lebih stabil atau dalam keadaan stadium 2 atau 1 jadwal kontrolnya biasanya sebulan sekali.

Dhian mengatakan RS Umum Maguan Husada menerapkan protokol kesehatan ketat bagi ODHA maupun petugas pelayanan kesehatan. RS mengatur tempat maupun waktu sehingga pelayanan ODHA tidak bercampur dengan pelayanan pasien yang lain.

Baca Juga: Gencar Uji Petik Antigen Pelajar, Dinkes Klaten Tak Temukan Kasus Covid

Ketua KDS Gajah Mungkur, Achmad Sulistyo, mengatakan belum ada ODHA yang terpapar Covid-19 di Wonogiri. ODHA sudah divaksinasi meskipun ada sebagian kecil sasaran belum siap divaksinasi.