SOLOPOS.COM - Ruang isolasi baru RSUD Karanganyar yang belum lama ini diresmikan untuk menambah kapasitas penanganan Covid-19. (Istimewa/ RSUD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR - Jumlah pasien Covid-19 yang menempati ruang isolasi di Karanganyar diklaim turun signifikan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hingga pekan ketiga Februari 2021, jumlah pemakaian tidak sampai 50% dari total 240 tempat tidur isolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19.

Dikutip dari akun instagram @dinkeskaranganyar, per Sabtu (20/2/2021), jumlah total pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri sejumlah 260 orang. Sebanyak 194 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan 111 orang menjalani isolasi mandiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyati, mengatakan kuota tempat tidur isolasi di Karanganyar ada 240 unit. Dari jumlah tersebut, 105 unit diantaranya terisi dan 135 sisanya kosong. Banyaknya tempat tidur kosong di ruang isolasi sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Minta BBWSBS Bangunkan Parapet di Jaten

“Kami sebelumnya itu seperti berkejaran dengan waktu karena banyak yang penuh tempat tidurnya. Kami juga membantu agar pasien mendapatkan tempat perawatan dengan rujukan. Tapi sekarang sudah bisa sedikit bernapas karena tempat tidur banyak yang kosong,” ujar dia, Minggu (21/2/2021).

Menurutnya, kondisi tersebut juga sebagai salah satu dampak dari adanya PPKM jilid I, II, dan mikro. Selain itu, adanya program vaksinasi dinilai membantu penurunan tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi di Karanganyar.

“Kami rasa memang ini juga hasil dari PPKM. Makanya bisa turun jumlah keterisiannya,” imbuh dia.

Baca juga: Sering Mangsa Ayam Warga Daleman Karanganyar, Ular Piton Segede Paha Ditangkap

Biasanya Penuh

Kabid Pelayanan Medis RSUD Karanganyar, Kristanto, mengatakan dari total 132 tempat tidur di ruang isolasi yang tersedia, 71 yang terisi. Kondisi tersebut kontras dibandingkan sebelum PPKM yang selalu terisi penuh.

“Kondisi saat ini memang menurun jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Karanganyar. Sebelumnya itu pasti 100 persen terisi ruang isolasinya,” beber dia.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, mengatakan warga yang positif Covid-19 yang dirawat tidak hanya di rumah sakit rujukan di Karanganyar. Sebagian dirawat di rumah sakit luar Karanganyar karena alasan jarak yang lebih dekat. Beberapa wilayah tersebut antara lain Colomadu dan Gondangrejo yang kebanyakan lebih banyak dirawat di rumah sakit rujukan di Solo.

Baca juga: Asal Mula Mitos Jalak Gading Bantu Pendaki Tersesat di Gunung Lawu

“Tidak semua dirawat di Karanganyar. Beberapa di Solo karena kan mereka lebih dekat ke rumah sakit di Solo daripada di Karanganyar,” ucap Purwati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya