SOLOPOS.COM - Sebuah lembar pengumuman tampak tertempel di ruang pendaftaran layanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulonprgo, Jumat (1/7/2016). (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, KULONPROGO — RSUD Wates memutuskan untuk menutup sementara layanan instalasi gawat darurat (IGD) pada Jumat (2/7/2021). Upaya penutupan menyusul membludaknya jumlah pasien Covid-19 di bangsal isolasi dan banyaknya karyawan RSUD yang terpapar Covid-19.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan penutupan dilakukan karena adanya lonjakan jumlah pasien Covid-19. Terlebih, lonjakan juga terjadi kepada pasien suspek Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari kapasitas maksimum 35 orang, saat ini bangsal isolasi diisi oleh 45 orang pasien positif Covid-19. Sedangkan, ruang isolasi di IGD yang berkapasitas lima tempat tidur sekarang diisi 15 pasien. Artinya, ada overload 10 pasien dan ini sangat berisiko penularan ke pasien yang lain,” kata Dwi pada Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Puluhan Warga Terpapar Covid-19, Diduga dari Hajatan dan Arisan

Ekspedisi Mudik 2024

Penutupan IGD RSUD Wates juga dilakukan menyusul sejumlah karyawan RSUD Wates sedang menjalani isolasi mandiri di rumah karena terpapar Covid-19. Jumlahnya sekitar 65 orang yang terdiri dari dokter, perawat hingga petugas cleaning service.

Penutupan IGD RSUD Wates sebenarnya merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh pihak RS guna mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 secara meluas.

“Penutupan sebenarnya menjadi pilihan terakhir dan berat. Sementara kita tutup sampai jam 20.00 besok, mudah-mudahan sudah ada pergerakan pasien ke bangsal,” sambung Dwi.

Baca juga: Ngeri! Sehari Lebih 26 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di Sleman

Penutupan Sementara IGD RSUD Wates

“Penutupan berlaku mulai Jumat (2/7/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Rencananya layanan IGD milik RSUD Wates akan kembali dibuka pada Sabtu (3/7/2021) malam,” kata Dwi.

Dua penutupan bangsal isolasi bagi pasien positif Covid-19 di RSUD Wates nantinya akan dibarengi dengan upaya penambahan kapasitas bangsal isolasi. Ke depan, penambahan tempat tidur di bangsal isolasi bagi pasien positif Covid-19 di RSUD Wates akan dilakukan sebanyak 62 kamar tidur..

“Atas penutupan sementara IGD RSUD Wates, kami selaku manajemen meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga petugas kami juga senantiasa diberikan kesehatan dalam melaksanakan tugas,” kata Dwi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan jika kondisi oksigen di RSUD Wates masih dalam kondisi cukup. “Stok oksigen di RSUD Wates saat ini masih memadai,” kata Baning.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Fraksi PKS Tak Ikut Bimtek DPRD Bantul di Salatiga

Penutupan IGD RSUD Wates juga tidak ditampik oleh Baning. Penutupan dilakukan karena penuhnya bangsal. Serta banyaknya karyawan RSUD Wates yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

“Dengan masih penuhnya bangsal dan banyaknya tenaga kesehatan di RSUD Wates, baik di IGD maupun bangsal isolasi. [Total yang harus isolasi per hari ini sebanyak 65 nakes] maka diputuskan untuk tutup sementara,” jelasnya.

“Penutupan juga merupakan langkah yang diambil untuk melakukan penataan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dan pasien,” sambung Baning.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya