SOLOPOS.COM - Ilustrasi RSUD Karanganyar. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR – Protokol perawatan pasien positif Covid-19 di RSUD Karanganyar sangat ketat. Sistem ketat dibuat untuk meminimalkan risiko dari wabah tersebut.

Dirut RSUD Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, mengatakan wali yang menjaga pasien positif Covid-19 juga harus menaati sejumlah peraturan. Penjaga pasien harus kerabat atau wali dan tidak boleh masuk ke ruang isolasi serta berkeliaran di rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kami memperbolehkan adanya kerabat atau wali yang menjaga pasien. Tapi tidak boleh masuk ruangan. Hanya di luar ruang isolasi saja memantau perkembangan kesehatan pasien. Mereka juga harus ada di situ saja, tidak boleh ke mana-mana. Itu gunanya untuk meminimalisir risiko dari penyebab yang tidak kami tahu,” terangnya, Sabtu (13/6/2020).

Diskon 50% untuk Pelanggan PDAM di Karanganyar Dihentikan, Juni Bayar Penuh

Sistem tersebut diakui membuat pekerjaan petugas rumah sakit bertambah. Pasalnya, dengan tidak diperbolehkannya penunggu pasien berkeliaran, kompensasi fasilitas makan, dan kebutuhan lainnya menjadi tanggung jawab rumah sakit.

Meskipun bertambah beban, Cucuk menjelaskan tindakan tersebut diambil demi keamanan orang lain yang juga beraktivitas di rumah sakit.

Jadi kami tidak hanya mengurusi pasien saja. Tapi kami juga mengurus yang menunggu pasien itu. Karena tidak boleh ke mana-mana kan kalau mau makan dia tidak bisa keluar. Makanya, kami sediakan makannya mereka, dan kebutuhan lainnya,” imbuh dia.

Video Gusti Nurul dari Mangkunegaran Solo Menari di Istana Belanda

Selain itu, penunggu pasien positif Covid-19 di RSUD Karanganyar juga tidak diperboleh berganti orang karena berisiko tinggi. Sehingga, pemantauan dan tracing dapat dilakukan dengan mudah.

Mereka harus satu saja dan orangnya tidak boleh berganti-ganti. Akan repot nanti kalau orangnya bergantian. Jadi walaupun diperbolehkan ada yang menunggu di luar ruang perawatan, tapi ada aturan ketat juga untuk mereka,” beber dia.

Benang Layangan Tewaskan Pemotor di Mojosongo Solo Nglewer di Jalan, Panjangnya 5 Meter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya