Pascateror Bom Bunuh Diri, Polsek Astanaanyar Banjir Karangan Bunga

Solopos.com, BANDUNG — Sejumlah karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat mulai membanjiri halaman Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (9/12/2022).

Karangan bunga tersebut berisi dukungan ke pihak kepolisian guna memberantas terorisme.

PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan hal tersebut menjadi spirit baik bagi anggota kepolisian di lapangan. Harapannya masyarakat ataupun anggota polisi tidak akan merasa takut untuk membasmi terorisme.

“Karena memang kami tidak boleh terpengaruh oleh aksi teror sehingga tidak ada ruang bagi tercapainya tujuan dari aksi teror tersebut,” kata Ibrahim di Bandung, Jumat.

Ibrahim mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung kinerja polisi memberantas terorisme.

Baca Juga : Polda Jabar Terjunkan Tim Trauma Healing Pascabom Bunuh Diri di Bandung

Dia menjamin polisi akan terus mengusut dan memberantas tindakan terorisme hingga ke akar. Ia juga mengajak masyarakat tidak khawatir pascatragedi teror bom di Polsek Astanaanyar.

Di samping ucapan dukungan, sejumlah karangan bunga itu juga bertuliskan turut berduka cita terhadap seorang anggota polisi yang gugur, yakni Aiptu Anumerta Sofyan. Sofyan gugur setelah dilarikan ke rumah sakit karena terluka cukup parah.

“Almarhum meninggal saat bertugas sehingga dinaikkan pangkatnya setingkat dari Aipda menjadi Aiptu,” tutur Ibrahim.

Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Kejadian itu menyebabkan seorang anggota polisi gugur, sembilan anggota polisi dan satu warga yang melintas saat kejadian mengalami luka-luka.

Baca Juga : Hukum Islam: Pelaku Bunuh Diri Kekal dengan Siksaan di Neraka