SOLOPOS.COM - Pedagang di Pasar Mebel Kota Solo, Nuning Suharti, bercerita tentang harapannya pasca kebakaran diiringi isak tangis, ia berharap agar pemerintah lebih komunikatif kepada pedagang, Rabu (4/5/2022) (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Mebel di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, justru berharap Pemkot komunikatif perihal relokasi ke pasar baru di lahan eks Bong Mojo di Jebres, Solo. Mereka ingin kejelasan mengenai relokasi itu.

Hal itu disampaikan pedagang menyusul pernyataan Kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi yang meminta semua pihak untuk tidak bicara dulu tentang relokasi setelah kebakaran pasar pada Selasa (3/5/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satu pengurus paguyuban pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo, Nuning Suharti, meminta Pemkot, terutama (Disdag) dan Pemerintah Kelurahan Gilingan lebih komunikatif kepada pedagang.

Nuning merasa komunikasi yang kurang mengenai hal itu membuat pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, kesulitan. Apalagi dari surat edaran yang diterima, warga mengira agar mereka segera pindah seluruhnya pada tanggal 10 Mei 2022.

Selain itu, menurutnya, tanah tempat mereka jualan adalah milik pribadi dan bukan tanah milik negara. Sebagai informasi, Pasar Mebel bakal direlokasi di kawasan eks Bong Mojo, Jebres.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Mebel Solo, Pedagang Minta Tunda Relokasi Ke Bong Mojo

Lokasi Pasar Mebel akan digunakan untuk sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Sebelumnya, Pasar Mebel sementara akan direlokasi di bekas Pasar Legi. Warga sudah mendapatkan surat untuk pindah pada 10 Mei 2022.

Bangun Dulu Pasar di Bong Mojo

“Mewakili pedagang pasar mebel di Solo, harapan kami dengan adanya kejadian musibah ini, kami mohon bapak-bapak pejabat, pemimpin kami untuk memikirkan kembali nasib kami. Tanah yang kami tempati ini milik kami, bukan merupakan pasar, makanya ada RT dan RW nya,” ujar Nuning saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/5/2022).

Nuning berharap jika pemerintah akan membangun sentra IKM dengan dana dari pusat, pasar baru di Bong Mojo dibangun terlebih dahulu. Dengan demikian, pedagang Pasar Mebel Gilingan, Solo, tidak dipindah ke sana kemari.

Baca Juga: Sama-Sama Besar, Ini Beda Kebakaran Pasar Mebel Solo 2014 dan 2022

“Tolong kepada bapak menteri, tolong pikirkan, dinas pedagangan agar bisa komunikasi dengan pedagang agar bisa dicari solusi sama-sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuning merasa kurangnya komunikasi membuat pedagang bingung akan nasib mereka. Apalagi dengan adanya pemberitahuan tanggal 10 Mei 2022 pedagang harus pindah dan menempati kios darurat dekat Pasar Legi.

“Sementara ini tidak ada komunikasi sama sekali. Harapan saya setelah ada surat, mbok ya pedagang ini diajak komunikasi terkait penataan tempat, cara masuk, tapi tidak ada dan cuma surat. Sedangkan tanggal 10 para pedagang mikirnya harus pindah. Kami juga belum tahu lokasinya di mana,” ujarnya.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Mebel Solo, Diduga Api dari Serbuk Kayu

Pernyataan Disdag

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo Heru Sunardi yang langsung datang ke lokasi Pasar Mebel Gilingan, saat kebakaran pada Selasa (3/5/2022) siang, mengungkapkan segera berkoordinasi dengan pelaku usaha beserta paguyuban pedagang untuk mencari solusi bersama.

“Coba besok kami komunikasikan walaupun libur. Kami koordinasikan, mau pinjam salah satu tempat atau aula kelurahan atau di tempat mana. Kami perlu merencanakan langkah-langkah ke depan khusus yang kebakaran ini,” terangnya.

Baca Juga: Round Up Kebakaran Pasar Mebel Gilingan Solo, Karena Korsleting? 

Soal relokasi Pasar Mebel, Heru enggan membicarakannya saat itu. Dinas Perdagangan Solo akan fokus untuk mencari solusi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran.

“Kita jangan bicara itu relokasi dulu. Kita menumbuhkan semangat pedagang yang kebakaran ini, supaya tabah menghadapinya,” ujarnya kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya