SOLOPOS.COM - Penyegelan KFC (Foto: Dokumentasi)

Penyegelan KFC (Foto: Dokumentasi)

SOLO—Pascapenyegelan dua restoran cepat saji KFC dan McDonalds di kawasan Singosaren, Solo, Minggu (16/9/2012) sore oleh massa Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT), Senin (17/9/2012) ini dua restoran itu tetap ramai dikunjungi pelanggan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi protes ormas yang menentang film Innocence of Muslims itu dinilai tidak signifikan berdampak pada aktivitas di restoran tersebut. Restaurant Manager KFC Singosaren, Ali Rohmadi menyampaikan pengunjung KFC tidak mengalami pengurangan yang signifikan.

Dia yakin, rata-rata pengunjung 800 orang per hari, tetap bisa tercapai. “Dan kami tetap buka seperti hari biasa, buka pukul 09.00 WIB, tutup 21.00 WIB,” kata Ali, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin.

Tak jauh beda dengan Mc Donald’s yang berada di kawasan yang sama dengan KFC, pada jam makan siang juga terlihat ada beberapa orang yang makan siang di tempat tersebut. Dari informasi petugas parkir di Mc Donald’s, pengunjung Mc Donald’s memang relatif lebih sepi dibanding pada hari biasanya. Tapi, secara umum aktivitas berjalan normal. Store Manager McDonalds Coyudan, A Taufik, enggan berbicara banyak mengenai aktivitas restoran pascaaksi protes. Dia hanya menyampaikan, bahwa pengamanan sudah diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya