SOLOPOS.COM - Infografis Klaster Keluarga (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PURWODADI – Pasca libur Lebaran, dua kasus positif Covid-19 di lingkungan keluarga atau klaster keluarga muncul di Kabupaten Grobogan. Sementara total kasus corona hingga Kamis (20/5/2021) sudah mencapai 3.559 orang.

Informasi yang dihimpun dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan, menyebutkan klaster keluarga muncul dalam dua hari. Di mana pada Rabu (19/5/2021) ada ibu dan anak yang positif terpapar virus corona (Covid-19).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian pada Kamis (20/5) dari 14 kasus positif yang muncul, ada pasangan suami istri di Kecamatan Gabus yang positif terjangkit Covid-19. Sebelumnya, klaster keluarga juga sudah pernah muncul di Kecamatan Wirosari, Geyer, Purwodadi, dan Godong.

“Pada Rabu ada ibu berusia 24 tahun dan anaknya berusia dua hari terpapar Covid-19. Sedangkan pada hari ini ada pasangan suami istri dari Kecamatan Gabus, berusia 60 tahun dan 54 tahun,” terang Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih, kepada wartawan Kamis (20/5).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Jateng Tertinggi Se-Indonesia, Warga Dilarang Isolasi Mandiri di Rumah

Dengan melihat adanya klaster keluarga di Grobogan tersebut, Endang kembali mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan. Kendati masih dalam lingkungan keluarga, sebaiknya tetap melakukan upaya pencegahan Covid-19.

“Selalu menggunakan masker di ruang publik, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, jaga jarak. Kemudian hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata Endang.

Menurut Endang pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat harus patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Apalagi jika ada satu terkena, resiko anggota keluarga terpapar virus corona sangat besar sehingga muncul klaster keluarga di Grobogan.

Baca juga: Tak Ingin Kecolongan, 292 Anggota Polres Grobogan Jalani Swab Antigen

Sembilan Kecamatan

Pada Kamis (20/4) ada penambahan 14 kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di Grobogan. Kasus baru berasal dari sembilan kecamatan. Yakni, Kecamatan Gabus, 4 kasus, Purwodadi 2 kasus, Godong 2 kasus. Untuk Gabus, dua di antaranya pasangan suami istri atau klaster keluarga di Grobogan.

Kemudian Karangrayung 1 kasus, Pulokulon 1 kasus, Geyer 1 kasus, Toroh 1 kasus, Kradenan 1 kasus, dan Tawangharjo 1 kasus. Selain itu ada 23 orang sembuh dan tidak ada pasien meninggal.

Total kasus positif Covid-19 di Grobogan, 3.559 orang. Rinciannya, pasien sembuh 3.077 orang, dan pasien meninggal 284 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 198 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya