SOLOPOS.COM - Personel kepolisian berjaga di kawasan yang sedang menerapkan lockdown skala mikro di Jl. As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5/2021). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengidentifikasi adanya 800 klaster persebaran Covid-19 di ibu kota Jakarta selepas libur Lebaran 2021. Ke-800 klaster itu diidentifikasi berasal dari pelaku perjalanan luar kota yang menggunakan kendaraan pribadi selama liburan panjang itu.

“Jadi sekarang kita menemukan 800-an klaster dengan riwayat perjalanan luar kota. Rata-rata anggota klaster dua hingga tiga orang. Jadi ada sekitar 1.400 orang yang masuk dalam 800-an klaster tadi,” kata Dwi saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (9/6/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Terima Pegawai KPK Gagal TWK, Begini Respons MUI...

Ekspedisi Mudik 2024

Dwi menerangkan karakteristik klaster pandemi virus corona di Ibu Kota saat ini bersifat sporadis dalam jumlah anggota kelompok infeksi yang relatif kecil. Belakangan, menurut dia, klaster Covid-19 itu tersebar merata di seluruh wilayah administrasi kota dan kabupaten yang ada di DKI Jakarta.

“Rata-rata cuma dua hingga tiga orang klasternya. Mayoritas sih klasternya kecil-kecil tapi banyak,” kata dia.

Sementara itu,pihak  Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 15 kasus varian baru Covid-19 yang sudah teridentifikasi di wilayah DKI Jakarta hingga 6 Juni 2021. Dari 15 kasus itu, satu kasus berasal dari transmisi lokal dengan varin Virus Corona B.1617.2.

Perjalanan WNA

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan sebagian besar kasus mutasi itu teridentifikasi berasal dari warga negara asing atau WNA yang melakukan perjalanan luar negeri. “Sebagian besar dari WNA pelaku perjalanan luar negeri, dua pekerja migran Indonesia dan satu warga Negara Indonesia tanpa riwayat perjalanan luar negeri,” kata Nadia melalui pesan tertulis kepada Bisnis, Senin (7/6/2021).

Dengan demikian, Kemenkes mencatat terdapat 15 kasus mutasi Virus Corona yang berasal dari 12 WNA, 2 PMI dan satu WNI atau transmisi lokal. Adapun, rincian variannya terdiri dari enam kasus SARS-CoV-2 Alpha (B.1.1.7), dua kasus SARS-CoV-Beta (B.1.351), dan tujuh kasus SARS-CoV-2-Delta (B.1.617.2).

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya