SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Ayam Semanggi, Pasar Kliwon, Solo yang berubah becek saat hujan, Senin (23/5/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pasar tradisional Solo, Pemkot segera membangun saluran air baru di Pasar Ayam Semanggi.

Solopos.com, SOLO–Lurah Pasar Ayam Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Sunyata, segera membangun saluran air baru untuk mengurai masalah banjir setiap kali hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sunyata yang baru menjabat sebagai Lurah Pasar Ayam Semanggi sejak Maret lalu tersebut berencana membangun saluran air baru di sisi utara pasar. Saluran itu bakal dipasang di dalam tanah atau lebih rendah dari pada keberadaan los pedahang. Dia menjelaskan saluran air baru bisa memperlancar pembuangan air dari dalam pasar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya datang ke sini [Pasar Ayam Semanggi] kondisi selokan pada pampat semua. Solusinya, saya akan bedah sisi utara pasar. Di bawah tempat berdagang mau saya bedah untuk dikasih saluran. Saluran itu bisa mengalirkan air dari selokan di tengah pasar menuju selokan besar di luar pasar,” kata Sunyata kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (24/5/2016).

Sebelumnya, sejumlah pedagang dan pengunjung mengeluhkan saluran air di Pasar Ayam Semanggi yang pampat. Pedagang menilai Pasar Ayam Semanggi menjijikkan saat hujan. Air hujan selalu menggenangi jalan-jalan di antara los di Pasar Ayam Semanggi. Pedagang menyebut Pasar Ayam merupakan pasar terparah di Solo.

Sunyata berencana membangun saluran baru dalam waktu dekat ini. Dia yakin keberadaan saluran baru nantinya bisa mengatasi masalah banjir di Pasar Ayam. Sunyata meminta pedagang dan pengunjung Pasar Ayam Semanggi bersabar. Dia menceritakan pemasangan saluran air menggunakan pipa-pipa milik pengelola Pasar Ayam yang tidak lagi terpakai.

“Dana bisa dari pengelola sendiri. Lagi pula di gudang masih ada paralon yang bisa kami manfaatkan untuk membangun saluran air baru. Setelah masuk sini, terus terang saja, saya mikir wajah dulu. Kantor pasar sudah saya cat. Belum lama ini kami juga langsung bersihkan selokan. Kami angkat kotoran sampai satu colt [mobil]. Memang ini masih ada saluran yang pampat. Segera kami atasi,” jelas Sunyata.

Sunyata membeberkan Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) awalnya berencana merevitalisasi Pasar Ayam Semanggi pada 2016. Namun, menurut dia, anggaran revitalisasi tersebut dilarikan terlebih dahulu ke Pasar Klewer. Sunyata optimistis program revitalisasi Pasar Ayam Semanggi bisa dilaksanakan mulai tahun depan.

“Sebenarnya revitalisasi Pasar Ayam tahun ini. Tapi kita paham, dana diprioritaskan untuk Pasar Klewer. Revitalisasi Pasar Ayam jelas butuh biaya besar walaupun tidak dua lantau. Luas Pasar Ayam mencapai 11.220 meter persegi. Dulu pernah ada rencana los ditinggikan 1 meter. Jadi pembuangan kotoran dari los bisa semakin mudah. Kotoran mengalir ke bawah,” papar Sunyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya