SOLOPOS.COM - Pekerja menata material bangunan Pasar Desa Bangak, Banyudono, Boyolali, Selasa (26/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos).

Pasar tradisional Boyolali yakni Pasar Bangak kini dibangun.

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintahan Desa (Pemdes) Bangak, Banyudono, Boyolali, membangun Pasar Desa Bangak dengan anggaran senilai Rp500 juta. Pembangunan pasar desa itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa (Kades) Bangak, Widayanto, mengatakan selama ini keberadaan pasar desa berlokasi di pinggir jalan raya Bangak-Sambi. Lokasi pasar yang berada di pinggir jalan raya sangat membahayakan pengguna jalan dan pedagang.

“Pedagang berjualan di jalan raya sudah belasan tahun. Selama berjualan banyak kejadian pedagang tertabrak sepeda motor dan mobil,” ujar Widayanto saat dihubungi, Selasa (26/1/2016).

Widayanto mengatakan pembangunan pasar desa baru berlokasi tepat di belakang Kantor Desa Bangak. Pembangunan pasar desa itu dibangun dengan dana desa (DD) senilai Rp200 juta 2015 dan dana Pendapatan Asli Desa (PAD) senilai Rp300 juta.

“Pembangunan pasar desa dimulai sejak November dan ditarget selesai awal Maret 2016,” kata dia.

Dia menjelaskan Pasar Desa Bangak selama ini menjadi potensi andalan PAD Bangak. Besaran PAD setiap tahun mencapai Rp25 juta sampai Rp26 juta. Sementara untuk jumlah pedagang ada sebanyak 171 pedagang. Perinciannya 36 kios dan 135 dasaran.

“Pengelolaan pasar desa setiap tahunnya dilakukan secara lelang terbuka. Lelang terbuka diperlukan agar pengelolaan pasar lebih profesional,” kata dia.

Ia menambahkan tanah yang dijadikan lokasi pembangunan Pasar Desa Bangak merupakan tanah kas desa. Harapannya dengan pembangunan pasar desa ini pedagang bisa berjualan dengan nyaman tanpa harus khawatir kepanasan dan terkena hujan.

“Sebagian besar pedagang yang berjualan di pasar tidak hanya dari Bangak tetapi dari luar daerah seperti Kartasura, Klaten, dan Boyolali kota,” kata dia.

Seorang pedagang sembako, Surati, mengaku setuju dengan dibangunnya Pasar Desa Bangak. Lokasi pasar yang ditempati sekarang tidak layak dan rawan terjadi pencurian. Kalau turun hujan pedagang tidak bisa berjualan.

“Kami berharap pesar baru segera cepat selesai dibangun agar pedagang nyaman berjualan tanpa takut hujan,” ujar Surati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya