SOLOPOS.COM - REVITALISASI -- Pasar Sukoharjo ini akan dibangun baru dan ditata ulang dalam rangka revitalisasi. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Sukoharjo (Solopos.com) – Pasar Kota Sukoharjo dan Pasar Bekonang direncanakan segera dibangun pada 2012. Namun Kementerian Perdagangan menilai desain revitalisasi kedua pasar tersebut telah ketinggalan zaman.

REVITALISASI -- Pasar Sukoharjo ini akan dibangun baru dan ditata ulang dalam rangka revitalisasi. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menyikapi hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo siap mendesain ulang kedua pasar. “Sekarang Disperindag baru membuat konsep desain sesuai permintaan pihak kementerian karena memang pemerintah pusat akan membantu pembangunan dengan menyediakan anggaran bagi program revitalisasi Pasar Sukoharjo Kota dan Pasar Bekonang,” ungkap Kepala Disperindag Sukoharjo, Supangat, yang ditemui Espos, Selasa (18/10/2011).

Dia menjelaskan rencana revitalisasi kedua pasar ini sudah muncul sejak satu tahun terakhir. Revitalisasi itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkab Sukoharjo meningkatkan kondisi fisik bangunan pasar tradisional.
Guna melakukan revitalisasi, Disperindag mengajukan anggaran melalui APBD. Selain itu pihaknya juga berharap ada bantuan dari pemerintah pusat melalui APBN. Lebih lanjut dia menjelaskan dalam desain ulang tersebut pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memberikan arahan. Di antaranya tersedianya lahan parkir dan bongkar muat barang bagi pedagang.

Memiliki tempat pembuangan sampah serta ada kantor petugas Satpam. Selain itu, jelasnya, pasar harus memunyai akses keluar masuk yang memudahkan kelancaran aktivitas pasar meskipun bangunan yang akan dibuat berlantai dua.
Supangat menegaskan untuk revitalisasi Pasar Kota Sukoharjo membutuhkan anggaran sekitar Rp 35,5 miliar, sedangkan untuk Pasar Bekonang Rp 23,5 miliar. Anggaran tersebut berasal dari APBD Sukoharjo serta bantuan dari pemerintah pusat.
Dia memperkirakan kebutuhan dana akan lebih besar lagi jika sudah ada desain ulang. Pasalnya, jika melihat saran dari kementerian, dana yang dibutuhkan akan meningkat.

Selama pembangunan di kedua pasar tersebut, kata dia, para pedagang akan dipindah ke tempat darurat yang berdekatan dengan pasar tempat mereka sebelumnya berjualan. Menyinggung jumlah pedagang, di pasar Kota tercatat ada 700 pedagang, sedangkan di Pasar Bekonang 500 pedagang. Dalam pembangunan pasar nanti pihak Disperindag akan membuat desain dengan total los atau pun kios lebih banyak sekitar 40% dari jumlah pedagang yang sekarang terdata.

“Nanti pedagang sayur ditempatkan di lantai bawah sedangkan untuk pedagang pakaian atau barang-barang elektronik ditempatkan di lantai atas. Akses ke lantai dua akan dibuat sama dengan lantai satu sehingga memudahkan pembeli,” tegas dia.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya