SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati kawasan Taman Balekambang Solo, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Deretan stand UMKM pada acara Pasar Seni dan Budaya di Taman Balekambang, Solo, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Pelaku usaha UMKM menata produk kerajinan berbahan dasar janur saat acara Pasar Seni dan Budaya di Taman Balekambang, Solo, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
SOLOPOS.COM - Peserta pameran menata kerajinan khas Bali di stan Pasar Seni dan Budaya Balekambang. (Solopos/Nicolus Irawan)
SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat pameran bonsai yang digelar dalam rangkaian Pasar Seni dan Budaya Taman Balekambang, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO— Event Pasar Seni dan Budaya Taman Balekambang, Solo dibuka oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso pada Minggu (24/10/2021). Acara pameran tersebut menandai usia ke-100 taman yang dibangun pada masa K.G.P.A.A. Mangkunegara VII.
Pasar Seni dan Budaya itu berlangsung selama tiga hari 24-26 Oktober 2021. Event Pasar Seni dan Budaya Taman Balekambang menyajikan 20 stan kerajinan, bonsai, aquascape, kuliner dan disuguhi berbagai acara seperti jatilan, reog, keroncong, ketoprak, talkshow budaya, workshop jamur, yang ditutup dengan sendratari Ramayana.
Pengelola Taman Balekambang menerapkan sistem gilir bagi pengunjung yang datang. Setiap giliran terbatas untuk 1.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.