SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Penjualan mobil dipasar domestik pada Oktober 2013 diprediksi sedikit mengalami penurun menjadi 100.000 unit hingga 105.000 unit dibandingkan penjualan September yang berhasil mencatatkan rekor diatas 117.096 unit.

Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales Davy Tuilan menerangkan beberapa alasan yang membuat sedikit pergesaran dalam penjualan adalah terkait dengan kondisi ekonomi global dan nasional yang dihadapi pada beberapa pekan di Oktober. Beberapa tantangan tersebut terkait dengan pelemahan rupiah terhadap rupiah, dan adanya gangguan ekonomi di Amerika yang membuat ada lonjakan harga dan gangguan ekonomi secara menyeluruh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Beberapa tantangan yang dialami pasar pada Oktober membuat pasar penjualan sedikit tidak bergairah dan cenderung menurun. Sehingga diprediksi sedikit bergeser menjadi 100.000 unit hingga 105.000 unit,” ungkapnya, Kamis ( 24/10/2013).

Dia mengatakan, dengan adanya persoalan ekonomi seperti ini membuat konsumen lebih banyak menahan untuk melakukan transaksi pembelian pada Oktober sehingga mengganggu penjualan pada Oktober.

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun, sambungnya, momen Indonesia International Motor Show pada September juga mendorong perpindahan permintaan yang seharusnya pada Oktober menjadi September. Selain itu,ungkapnya, banyaknya diskon yang diberikan membuat konsumen pasti lebih memilih momen IIMS untuk melakukan transaksi.

Kehadiran mobil murah yang membentuk segmen baru, sambungnya, memberi warna baru dalam pasar meski belum nampak tetapi menjadi alasan penting terhadap permintaan.

Davy menerangkan, untuk produk PT SIS, Suzuki Ertiga masih menjadi andalan terbesar bagi seluruh penjualan produk yang berada di bawah bendera SIS. Dengan adanya sedikit pelemahan rupiah dan gejolak ekonomi pada Oktober, dia memperkirakan penjualan Suzuki Ertiga pada September mencatatkan penjualan yakni 16.000 unit akan sedikit mengalami penurunan menjadi 15.500 unit.

Namun, disisi lain, Davy yakin penjualan mobil secara keseluruhan dipasar domestik masih akan terus cemerlang dan sesuai dengan target yakni mencapai 1,1 juta unit. Adapun, alasannya karena banyaknya produsen mobil yang mendatangkan produk barunya ke Indonesia sehingga membentuk pasar yang baru dengan varian yang semakin banyak.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra memperkirakan penjualan pada Oktober masih tidak terlalu menurun jauh. Menurutnya, pasar hanya bergeser sedikit.

“Kira-kira penjualan masih sama dan hanya sedikit pergeserannya,” ungkapnya.

Banyaknya produk baru dengan fitur yang canggih, ungkapnya, masih menjadi pilihan bagi konsumen. Apalagi, kehadiran produk LCGC masih bisa menyumbang penjualan.

Berdasarkan data penjualan Gaikindo, pada September 2013, penjualan mobil di pasar domestik mencatatkan peningkatan penjualan terbanyak dan mengukir sejarah baru sepanjang 2013 sebanyak 117.096 unit, meningkat 50,19% jika dibandingkan dengan penjualan Agustus yakni 77.961 unit.

Dengan mencatatkan sejarah penjualan sepanjang sejarah tersebut maka penjualan sepanjang Januari—September telah mencapai 911.977 unit.

Pada September, PT Toyota Astra Motor mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan 67,29% menjadi 41.650 unit dibandingkan Agustus yakni 24.896 unit. Selain TAM, PT Astra Daihatsu Motor turut mengalami peningkatan penjualan sebanyak 54,83% menjadi 18.099 unit dibandingkan Agustus yakni 11.689 unit.

Pemain besar lain seperti PT Suzuki Indomobil Sales mengalami peningkatan penjualan mencapai 40% menjadi 16.000 dibandingkan penjualan Agustus yakni 12.000 unit.

Target Ditingkatkan

PR Manager PT Nissan Motor Indonesia Arga Simanjuntak menerangkan NMI masih terus menargetkan penjualan yang terus meningkat hingga akhir 2013. Target peningkatan terhadap produk NMI ini, sambungnya, sejalan dengan kehadiran produk NMI yang terus hadir dan diperbaharui.

“Produk kita ayng abru seperti Nissan Juke dan All New Nissan Grand Livina masih menjadi andalan terbesar bagi penjualan. Jadi kita yakin pasar akan terus bertumbuh sesuai dengan target kita,” ungkapnya.

Arga menambahkan, kehadiran mobil murah dan hemat energi juga masih berpotensi untuk meningkatkan penjualan. Apalagi, ungkapnya, pilihan mobil murah dan hemat energi dengan kemudahan yang baik bagi konsumen dapat mendorong besarnya permintaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya