SOLOPOS.COM - Toyota Yaris (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Solopos.com, JAKARTA — PT Toyota Astra Motor akan memproduksi salah satu varian andalannya di segmen hatchback yakni Toyota Yaris di Indonesia. Rencananya, Yaris mulai diproduksi pada kuartal pertama 2014.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Jhonny Darmawan menerangkan rencana produksi Toyota Yaris di Indonesia merupakan salah satu bagian penting Toyota untuk mendekatkan produknya agar disesuaikan dengan keinginan konsumen di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yaris selama ini diproduksi di Thailand sehingga kita mau memulainya dengan memproduksi di Indonesia pada awal 2014,” ungkapnya pada acara Jambore Toyota, Sabtu (26/10/2013).

Menurutnya, Toyota Yaris yang akan diproduksi di Indonesia memiliki perbedaan dengan Yaris yang berada di Cina maupun di Thailand. Selain itu, ungkapnya, aka nada perbedaan yang mencolok juga terlihat pada kapasitas mesin.

Dari segi kapasitas mesinnya, ungkap Jhonny, Toyota Yaris di Indonesia bakalan mengusung mesin dengan kapasitasnya mencapai 1.500 dual VVTi dibandingkan di Cina dan Thailand yang hanya memiliki kapasitas mesinnya 1.200  dual VVTi.

Perbedaan yang mencolok dari segi mesin dan tampilan, sambungnya, berdasar atas pasar di Indonesia yang begitu beragam dan sedikit unik jika dibandingkan dengan pasar diluar Indonesia.

Adapun, terkait harga produk Yaris terbaru ini, Jhonny belum membocorkan harganya karena masih daam tahap penghitungan dan perencanaan. Sementara itu, untuk lokasi produksi Yaris di Indonesia bakalan dilakukan dipabrikan Toyota Karawang.

Jhonny berharap, dengan langkah TAM untuk memproduksi Yaris di Indonesia bakaan mendongkrak penjualan Yaris pada 2014 sehingga bisa menjadi terdepan bersaing dengan produk Honda Jaz yang selama ini masih menjadi posisi  pertama kemudian disusul oleh Toyota Yaris.

Berdasarkan data penjualan Gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia, segmen hatchback mengalami pertumbuhan signifikan sepannjang Januari—September 2013 menjadi 53.223 unit atau menguasai pangsa pasar sekitar 6.04%.

Pada posisi pertama, produk PT Honda Prospect Motor masih mencatatkan penjualan tertinggi dengan mencatatkan  penjualan sepanjang Januari—September mencapai 23.359 unit. Sementara itu, pada posisi kedua, Toyota Yaris berhasil mencatatkan penjualan pada periode yang sama dengan total penjualan 13.716 unit.

Sementara itu, pada posisi ketiga, PT Suzuki Indomobil Sales dengan produk hatchback Suzuki Swift berhasil mencatatkan penjualan dari periode yang sama 3.511 unit.

Direktur pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales menerangkan, permintaan penjualan segmen ini biasanya didominasi oleh kalangan muda. Dengan demikian, ungkapnya, peningkatan fitur dan pembuatan produk yang disesuaikan dengan selera pasar menjadi daya dorong kepada konsumen.

“Kita masih fokus pada Ertiga yang pasarnya lebih besar tetapi tidak juga meninggalkan segmen ini karena segmen ini termasuk segmen yang unik,” ungkapnya.

Genjot Penjualan

Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menerangkan pertumbuhan penjualan All New Jazz sangat terlihat positif dibandingkan produk yang Honda yang lain.

“All New Jazz merupakan penyumbang penjualan tertinggi untuk semua prduk HPM,” ungkapnya.

Dengan adanya tren ini, Jonfis menerangkan, HPM akan terus memperbaharui produknya khusus fitur-fitur baru dari produk All New Jazz. Selain itu, sambungnya, perluasan deaeler yang merata dan pelayanan yang tinggi akan terus digenjot untuk memanjakan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya