SOLOPOS.COM - Deretan kios di bangunan Pasar Legi Solo yang segera rampung. Foto diambil belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Para pedagang Pasar Legi Solo mulai penasaran dan menebak-nebak di posisi mana kios dan los yang akan mereka tempati di bangunan baru nanti. Hal itu menyusul informasi bangunan pasar tersebut akan diserahkan ke Pemkot Solo, akhir November ini.

Pantauan Solopos.com, Selasa (9/11/2021), para pedagang Pasar Legi masih beraktivitas di pasar darurat yang berada di tepian jalan sekitar pasar yang masih dalam tahap pembangunan. Salah satunya Purwanto, pedagang bawang yang menempati kios darurat di tepi Jl Sabang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kios darurat itu berjarak sekitar 100 meter dari bangunan pasar baru. Bahkan dari tempatnya duduk sambil makan siang di depan pintu kiosnya, Purwanto bisa langsung menatap bagian atas bangunan baru Pasar Legi.

Sebelum pasar terbakar pada akhir 2018 lalu, Purwanto menjadi salah satu pedagang yang menempati kios sisi utara Pasar Legi Solo. Setelah pasar terbakar, ia pun ditempatkan di kios darurat tersebut.

Baca Juga: Guru-Siswa SDN Nusukan Barat No 113 Abai Prokes, Ini Kata Disdik Solo

Kemudian setelah proses pembangunan pasar berlangsung, ia juga masih menempati kios darurat yang sama. Kabar akan dipindahkannya para pedagang dari pasar darurat ke bangunan pasar yang baru sudah mulai ia dengar.

Baik melalui media massa maupun dari kabar burung yang beredar. Namun secara resmi, ia dan para pedagang lain belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemerintah, terutama mengenai teknis kepindahan pedagang.

Peresmian Pasar

“Tadi saya baca di berita, katanya akhir November ini sudah serah terima. Kalau untuk penempatannya mungkin Desember atau mungkin Januari atau Februari. Sebab secara pasti kami belum mendapatkan informasi,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Selasa (9/11/2021).

Sejauh ini, pedagang Pasar Legi Solo itu hanya bisa menebak-nebak lokasi baru yang akan menjadi tempatnya berjualan nanti. Sebagai pedagang ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun kembali Pasar Legi setelah terbakar.

Baca Juga: Langgar Prokes, Guru-Siswa SDN Nusukan Barat No 113 Solo Diswab

Purwanto berharap ke depan Pasar Legi tetap menjadi pasar induk Solo yang nyaman. “Harapan kami tentu Pasar Legi bisa memberikan kelancaran dan kenyamanan baik bagi berdagang maupun pembeli. Tempat representatif. Penataan lebih bagus,” katanya.

Pedagang lain, Untari, juga mengatakan sejauh ini belum ada informasi apa pun mengenai teknis penempatan bangunan pasar yang baru. Hanya ada informasi bahwa kemungkinan pada akhir November nanti akan ada peresmian pasar. “Rencana peresmian akhir bulan ini. Kalau untuk boyongan infonya Desember atau Januari,” katanya.

Meski sempat kecewa dengan adanya informasi luas kios yang ditempati pedagang bakal menyusut, ia berharap ke depan jualannya akan berkembang lebih baik. “Punya saya dulu 36 [meter persegi], sekarang informasinya menjadi 12 [meter persegi]. Tapi tidak tahu apakah nanti dapat dua kali atau seperti apa. Lepas dari itu tetap memohon ke depannya menjadi baik, laris, rezeki lancar,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya