SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Legi Solo membersihkan lantai yang kebanjiran setelah hujan deras pada Rabu (19/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Banjir di Pasar Legi Solo dikarenakan hujan deras yang mengguyur disertai petir, Rabu (19/1/2022), menuai keprihatinan dari kalangan anggota DPRD Solo.

Seperti diketahui, pasar tradisional kebanggaan Wong Solo itu akan diresmikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, pada Kamis (20/1/2022) pagi. Pasar itu mengalami kebakaran pada tahun 2018 dan saat ini sudah selesai dibangun ulang. Para pedagang pun sudah pindah ke pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, sehari sebelumnya peresmian pasar itu malah mengalami banjir yang diakibatkan atap bocor dan tempias. Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, kepada Solopos.com mengaku sangat prihatin dengan kondisi Pasar Legi yang bocor sebelum diresmikan.

Baca Juga: Belum Diresmikan, Bangunan Baru Pasar Legi Solo Malah Kebanjiran

“Ndherek prihatin. Pihak ketiga mohon segera dievaluasi dan dalam waktu sesingkat-singkatnya action pembenahan kondisi bangunan pasar,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu.

Honda menjelaskan bangunan baru Pasar Legi Solo hingga saat ini belum diresmikan dan masih menjadi tanggung jawab rekanan. Politikus PDIP itu meminta selama masa pemeliharaan agar rekanan segera membenahi kondisi bangunan pasar yang ditemukan masalah.

Penuturan senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Solo, Trihono Setyo Putro, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel. Legislator dari Nusukan, Banjarsari, tersebut juga menyayangkan bocornya bangunan Pasar Legi Solo hingga mengakibatkan banjir. Padahal pasar itu baru saja selesai dibangun dan belum diresmikan.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Banjir, Pedagang: Ngarep Kios Banyune Gumrojog Lur!

Preseden Buruk

“Tentu sangat disayangkan ya, bangunan begitu megahnya dan baru saja ditempati para pedagang setelah bertahun-tahun berjualan di pasar darurat, justru bocor dan banjir seperti itu. Tentu saja ini harus segera ditangani agar aktivitas jual beli pedagang tidak terganggu,” katanya.

Apalagi, Trihono melanjutkan musim penghujan diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan ke depan. Bila dalam waktu dekat ini kebocoran bangunan Pasar Legi Solo tidak diatasi, ia khawatir aktivitas perdagangan di pasar terbesar di Solo tersebut bakal lumpuh akibat banjir.

Baca Juga: Puan Maharani bakal Hadiri Peresmian Pasar Legi Solo, Ganjar Diundang?

“Ini menjadi preseden buruk bagi Solo. Setelah cukup lama bersabar di pasar darurat, dan baru beberapa hari masuk ke bangunan baru pasar, para pedagang justru dihadapkan persoalan bangunan yang bocor. Sekali lagi ini benar-benar sangat kami sayangkan,” urainya.

Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Solopos.com menyiratkan kekecewaannya atas kebocoran bangunan baru Pasar Legi. Ia pun meminta maaf kepada para pedagang terdampak kebocoran dan banjir di pasar. “Saya minta maaf,” tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya