SOLOPOS.COM - Suasana pasar kuliner di depan Pendapa Alit Boyolali pada Sabtu (9/4/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Ratusan orang tumpah ruah di pasar kuliner yang berada di depan Pendapa Alit Boyolali pada Sabtu (9/4/2022) sore. Tak hanya di tempat tersebut, penjual musiman juga ikut bermunculan di sepanjang jalan Merbabu Boyolali.

Banyak pilihan yang bisa dijadikan makanan berbuka puasa seperti dawet, es pisang ijo, satai, bakso, seblak, dan sebagainya. Para pengunjung pun menghabiskan waktu sebelum berbuka puasa atau ngabuburit sambil mencari takjil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pengunjung, Henaka Doni Kurniawan, 15, asal Karanggeneng Boyolali, mengaku sering membeli takjil di Pasar Kuliner Pendapa Alit selama Ramadan.

“Saya berangkat jam 16.00 WIB sore sambil nongkrong, sambil mencari takjil untuk berbuka puasa karena di sini banyak pilihannya,” ungkap dia saat dijumpai Solopos.com di lokasi pasar kuliner Jalan Merbabu Boyolali.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Asyiknya Anak-Anak Bermain Meriam Bambu di TPA Alam Selo Boyolali

Ngabuburit

Ia mengaku suasana berbuka di sekitar pasar kuliner sangat cocok untuk ngabuburit bersama teman-teman. Haneka berharap kemeriahan pasar kuliner di depan Pendapa Alit Boyolali tetap terjaga dan pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Kalau tahun lalu saya enggak bisa beli di sini karena pandemi. Jadi memilih di rumah saja,” kata dia.

Sementara itu, pengunjung lain, Syarif Hidayatullah, 28, asal Cepogo, Boyolali, mengungkapkan dia berniat pergi ke pasar kuliner Pendapa Alit Boyolali karena ingin menikmati suasana kota sambil berbuka puasa.

“Mumpung malam Minggu dan besok libur, agak senggang untuk jalan-jalan bersama keluarga. Selain itu, pilihan kulinernya juga banyak. Nanti saya bisa makan kesukaan saya, terus anak bisa makan makanan yang disukai,” ungkap dia.

Ia juga mengatakan harga makanan dan minuman di Pasar Kuliner depan Pendapa Alit Boyolali juga tidak mahal.

pasar kuliner boyolali
Suasana pasar kuliner di depan Pendapa Alit Boyolali pada Sabtu (9/4/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Sate Kere

Lain lagi dengan Dian Asyifa, 25, asal ia mengaku baru saja pulang merantau dan ingin menikmati sate kere di depan Pendapa Alit Boyolali.

“Rasanya tetap beda sate kere di sini dan di perantauan. Jadi mumpung sudah tidak capek, segera saja ke sini,” kata perempuan asal Ampel, Boyolali tersebut.

Baca juga: Wisata Umbul Sungsang Boyolali, Peninggalan Kerajaan Pengging

Salah satu pedagang sate kere di kawasan Pasar Kuliner Pendapa Alit Kabupaten Boyolali, Surani, mengatakan pendapatannya pada Ramadan 2022 meningkat jika dibandingkan Ramadan 2022.

“Alhamdulillah bisa meningkat, semoga bisa seperti ini terus. Dulu sempat juga libur jualan waktu Covid-19 gencar-gencarnya pada 2021,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya