SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Paska terbakarnya Pasar Klithikan di kios B1 zona klithikan, pedagang di luar zona tersebut sudah mulai berdagang kembali pada Minggu (21/9/2014). Sementara pedagang yang memiliki kios di dalam zona itu namun tidak terbakar belum juga membuka lapaknya, karena masih berada dalam area police line.

Joko Kristianto, Sekretaris Komunitas Pasar Klithikan Pakuncen (Kompak) kepada Harianjogja.com mengatakan kios di zona tersebut terdapat sekitar 113 tetapi yang terbakar hanya 80 kios. Kios- kios yang terbakar itu dimiliki oleh sekitar 65 pedagang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akhir pekan kemarin, katanya, Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja telah mengajak pihak paguyuban untuk rapat. Dan kemudian esok harinya pegawai Dinlopas langsung menindaklanjuti untuk mencarikan titik- titik yang dapat digunakan untuk berjualan sementara para pedagang tersebut.

“Karena kios terbakar, kami minta tanggap darurat untuk segera dibuatkan lapak penampungan sementara,” ujarnya.

Masalahnya, meski nantinya pedagang bisa membuka lapak, mereka terancam tak dapat berjualan. Karena barang dagangan ludes terbakar, seperti onderdil motor, alat- alat olah raga, ikat pinggang, dan lain sebagainya dengan nilai total kerugian keseluruhan Rp4,3 miliar.

“Harapannya Pemkot bisa memfasiltasi permodalan atau bantuan sosial,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya