Solopos.com, SRAGEN - Suasana dan tradisi tempo dulu yang makin asing dalam kehidupan modern menjadi salah satu tema yang menarik dalam dunia pariwisata. Hal ini pula yang tersaji di ajang Pasar Kawak di Dukuh Ngasinan Wetan, Desa Gebang, Masaran, Sragen. Sebuah gapura bambu membentuk segi tiga lancip menyapa warga yang datang. Di bawah bambu segitiga itulah banyak pengunjung yang berfoto. Begitu masuk sejumlah warga dengan pakaian tradisional, lurik dan jarit, menyambut untuk memeriksa suhu badan, menyemprotkan hand sanitizer, dan memastikan pengunjung memakai masker dengan benar.
Beberapa langkah kemudian terlihat berderet warga yang menjajakan makanan tradisional tempo dulu, seperti bajigur, tumpang, pecel pincuk, cendol dawet, brambang asem, dan makanan tempo dulu lainnya. Ada pula warga yang demo menggoreng kerupuk dengan menggunakan pasir dan arang dengan rasa yang khas. “Ini kerupuk tanpa kolesterol, silakan mencicipi,” kata Suteja, Wakil Ketua Panitia Pasar Kawak Ngasinan Wetan, saat bertemu dengan