SOLOPOS.COM - Pedagang kambing berkerumun di depan pintu masuk Pasar Hewan Nglangon, Sragen, sisi utara lantaran kecele datang ke pasar di saat pasar hewan tutup, Selasa (31/5/2022). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Belasan pedagang kambing kecele saat datang ke Pasar Nglangon, Sragen, di hari pasaran Pahing, Selasa (31/5/2022), lantaran pasar milik Pemkab Sragen ditutup hingga 14 Juni 2022 mendatang. Para pedagang terlanjur membawa beberapa ekor kambing untuk dijajakan di pasar tersebut. Mereka baru menerima pemberitahuan pasar tutup pada pagi itu.

Mereka berkerumun di depan pintu masuk Pasar Nglangon sisi utara. Kambing-kambing mereka ada yang masih di dalam beronjong dan ada yang talinya diikatkan pada tiang tempat parkir sepeda motor. Mereka mendapatkan secarik leaflet yang berisi penutupan Pasar Hewan Nglangon mulai Selasa (31/5/2022) sampai Selasa (14/6/2022) mendatang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang pedagang kambing asal Made, Ngrampal, Sragen, Sardi, 47, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa pagi, mengaku kecele datang ke Pasar Hewan Nglangon karena belum mendapat pemberitahuan sebelumnya. Sardi baru mendapat informasi pasar ditutup saat tiba di pasar tersebut sekitar pukul 06.00 WIB. Sardi sudah terbiasa jualan kambing di pasar itu.

“Pengumumannya terlambat sehingga kecele. Informasinya tanggal 1 Juni. Akhirnya saya ke sini ternyata tutup. Ya tidak apa-apa. Saya kebetulan hanya membawa seekor kambing saja. Kalau tidak laku ya dibawa pulang lagi. Waktu Pahingan sebelumnya masuk pasar agak siang. Sekarang agak pagi ternyata tutup,” jelasnya.

Pedagang kambing lainnya, Kariyo Rebo, 68, warga asal Bonagung, Kroyo, Karangmalang, Sragen, juga kecele. Mbah Rebo membawa dua ekor kambing yang hendak dijual di Pasar Hewan Nglangon tetapi pasarnya ditutup. Mbah Rebo tiba di pasar itu pada pukul 06.30 WIB dan baru mendapat pemberitahuan kalau pasar tutup sementara.

Baca juga: Bupati-Kapolres Sragen Mendadak Tinjau Pasar Hewan Nglangon, Ada Apa?

“Ini saya mendapat pemberitahuan baru saja. Ini ada selembar kertas pengumuman pasar tutup. Pemberitahuannya mestinya sejak kemarin sehingga tidak banyak pedagang yang kecele,” ujarnya.

Sudah Ada Pemberitahuan

Hanya pedagang kambing yang kecele. Ada beberapa pedagang sapi tetapi tidak sampai membawa sapinya datang ke pasar. Mereka datang tanpa membawa sapi untuk memastikan bahwa pasar benar-benar tutup.

Paramedis Veteriner Pasar Hewan Nglangon, Sragen, Eko Nupiyanto, mengatakan keputusan penutupan Pasar Hewan Nglangon diketahui sudah siang, yakni pukul 11.30 WIB sehingga banyak pedagang kambing yang sudah pulang lebih dulu. Dia mengatakan untuk pedagang sapi rata-rata sudah mendapatkan pemberitahuan bila Pasar Hewan Nglangon tutup.

Baca juga: Kronologi Resmob Tangkap 6 Komplotan Copet di Konser Kangen Band Sragen

“Kami sudah menginformasikan ke pedagang meskipun tidak seluruh pedagang. Penutupan pasar hewan ini berlangsung untuk tiga kali pasaran, yakni 31 Mei, 5 Juni, dan 10 Juni. Pasar kembali buka pada 15 Juni mendatang. Penutupan pasar ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) karena penyakit itu tertular dari sapi dari luar Sragen,” ujarnya.

Eko menerangkan di Pasar Hewan Nglangon ini setiap hari pasaran ada 500-600 ekor sapi yang masuk pasar. Dia menerangkan sapi-sapi itu berasal dari wilayah Sragen sendiri tetapi banyak juga yang dari daerah Grobogan, Ngawi Jawa Timur, dan Karanganyar.

Kalau di Pasar Hewan Ngandul, Sumberlawang, juga hampir sama jumlah hewan yang masuk pasar saat hari pasaran. “Kalau di Sumberlawang itu pasaran Pahing untuk sapi dan pasaran Pon untuk kambing. Pada saat Pahingan, sapi yang masuk di Pasar Hewan Sumberlawang itu bisa sampai 600 ekor. Jumlah itu diketahui dari karcis retribusi yang ada,” jelasnya.

Baca juga: Konser Kangen Band di Sragen Pecah, Netizen: Tahun Depan So7 Bisa Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya