SOLOPOS.COM - Pasar Gawok di Gatak Sukoharjo. (Solopos/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo menutup sementara Pasar Gawok di Kecamatan Gatak mulai 7-20 Juli 2021. Penutupan pasar dilakukan mempertimbangkan berjubelnya pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pasar Disdagkop dan  UKM Sukoharjo, Santosa Budi Utomo, mengatakan penutupan Pasar Gawok dilakukan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Penutupan pasar bagian dari upaya menekan persebaran Covid-19 di Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pedagang dan pembeli sangat ramai dan cenderung tidak menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak. Terlalu berisiko karena menimbulkan kerumunan yang berpotensi terjadi transmisi penularan virus di sekitar lokasi pasar,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Ancam Nakes Pakai Parang, Warga Tanon Sragen Masuk Bui

Ekspedisi Mudik 2024

Pertimbangan lainnya sebagian pengunjung berasal dari wilayah Soloraya seperti Klaten, Boyolali, dan Kota Solo. Begitu pula para pedagang yang tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan daerah lain di Soloraya. Mereka membaur di satu lokasi tanpa menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Guna mencegah munculnya klaster baru Covid-19, pemerintah mengambil kebijakan menutup sementara Pasar Gawok.

“Kami masih mengkaji pasar tradisional lainnya dengan mempertimbangkan aspek kerumunan. Untuk sementara hanya satu pasar tradisional yang ditutup sementara,” ujar dia.

Selama ini, Pasar Gawok menjadi jujukan masyarakat yang didominasi kaum laki-laki untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Mulai dari pakaian, alat-alat pertanian, tanaman hias, aksesori hingga unggas. Saking ramainya transaksi jual beli dilakukan di pinggir jalan di depan pasar.

Baca juga: Menjelajahi Keunikan Pasar Gawok Sukoharjo

Sebelumnya, Pemkab Sukoharjo sempat menutup Pasar Gawok saat awal masa pandemi Covid-19 pada awal April 2020. Penutupan pasar berdasarkan hasil rapat lintas sektoral pencegahan persebaran pandemi Covid-19.

“Kami bakal berkoordinasi dengan Satpol PP Sukoharjo untuk menegakkan protokol kesehatan di pasar tradisional. Pedagang dan pembeli yang tak memakai masker diwajibkan menjalani rapid test antigen,” papar dia.

Baca juga: Pesanan Peti Mati di Mojolaban Sukoharjo Melonjak 500%

Camat Gatak, Sumi Rahayu, mengatakan satgas di tingkat kecamatan bakal mengawal kebijakan tersebut dengan mengintensifkan operasi yustisi. Apabila masih ada pedagang yang nekat berjualan di luar area pasar maka langsung diminta pulang. Biasanya, Pasar Gawok ramai pengunjung saat pasaran Pon dan Legi. Para pengunjung tumpah ruah baik di dalam maupun luar area pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya