SOLOPOS.COM - Pekerja merampungkan pembangunan pasar darurat di tanah kas Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara untuk pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten, Senin (7/9/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pasar darurat untuk pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten mulai dibangun. Pasar darurat itu sedianya menjadi pasar sementara selama Pasar Tiga Lantai Klaten direhab.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, mengatakan proses pembangunan pasar darurat Pasar Tiga Lantai dilakukan tiga pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek pembangunan pasar darurat yang berlokasi di tanah kas milik Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara itu ditargetkan rampung akhir September.

"Pagu anggarannya Rp2,4 miliar. Namun, sesuai nilai kontrak, dana untuk pembangunan Rp1,7 miliar. Kontraktor yang memenangkan lelang pembangunan pasar darurat dari Bayat," kata Bambang saat ditemui di DPRD Klaten, Senin (7/9/2020).

Sebagian Jawa Penghujan Akhir Oktober, Waspada Bencana Hidrometeorologi!

Luas lahan untuk pasar darurat itu sekitar 4.000 meter persegi. Lahan tersebut diperkirakan cukup menampung ratusan pedagang dari Pasar Tiga Lantai Klaten.

Disinggung pedagang oprokan yang selama ini berjualan di pasar yang dikenal dengan nama Pasar Gede itu, Bambang menjelaskan bisa menempati ruang antar lorong kios darurat yang dibangun.

"Untuk permasalahan sampah dan sebagainya sudah didata," kata dia. Pembangunan pasar darurat itu ditargetkan rampung akhir September. Sementara, rehab pasar direncanakan dimulai pada Oktober mendatang.

Masa Kontrak Sewa Lahan Kas Desa

Dana rehab Pasar Gede direncanakan menggunakan dana dari APBN. Total gelontoran dana APBN untuk rehab pasar yang berada di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah itu sekitar Rp30 miliar.

Bocah Balita Asal Plupuh Sragen Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo

Soal hingga kapan pedagang menempati pasar darurat, Bambang menuturkan setidaknya hingga Juli 2021 sesuai masa kontrak sewa lahan kas Desa Karanganom yang digunakan sebagai pasar darurat.

"Tentunya setelah nanti pasar selesai direhab, pedagang kembali ke pasar lagi," kata dia.

Lurah Pasar Tiga Lantai Klaten, Badarudin, mengatakan jumlah total pedagang di pasar tersebut kisaran 600-700 orang.

“Soal rencana pindah sementara ke pasar darurat sejauh ini pedagang masih aman-aman saja,” kata dia. Hanya saja, ada beberapa pedagang kios yang berencana tak menempati kios di pasar darurat.

Puskesmas Tawangmangu Kembali Buka Layanan Rawat Inap & Persalinan

Pasalnya, ukuran kios di pasar darurat yang terbatas yakni 2 meter x 2,5 meter tak bisa menampung seluruh barang dagangan para pedagang kios itu.

“Ada yang berencana mengontrak tempat sendiri ada juga yang buka di rumah. Untuk jumlahnya berapa yang tidak menempati kios di pasar darurat, kami saat ini belum bisa memastikan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya