SOLOPOS.COM - Pejalan kaki melintas di jalan sisi barat Alun-alun Utara, Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (8/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pasar darurat Klewer terus dipertimbangkan lokasinya, BPCB Jateng lebih merekomendasikan Alun-Alun Solo.

Solopos.com, SOLO — Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng menyatakan pasar darurat Klewer paling memungkinkan dibangun di Alun-alun Kidul (Alkid).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rekomendasi BPCB Jateng yang lebih memprioritaskan Alut ketimbang lokasi lain untuk pasar darurat Klewer itu dikutip Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa, Sabtu (10/1/2015). Ia mengaku menerima surat dari BPCB Jateng tersebut, Senin (5/1/2015) lalu.

“Dari tiga lokasi alternatif pasar sementara [Alut, Alun-alun Kidul, dan Benteng Vastenburg], BPCB memberi catatan Alun-alun Kidul [Alkid] yang paling ringan risikonya. Untuk areal Benteng Vastenburg, BPCB tak mengizinkan pasar darurat dibangun bagian dalam,” kata dia.

Teguh mengaku akan mengirim surat kepada BPCB agar mengkaji kembali ketiga tempat tersebut. Hasil kajian, menurut Teguh, menjadi dasar Pemkot melangkah. “BPCB hanya memberi rekomendasi. Lebih baik ada kajian di mana hasilnya bisa dijadikan pegangan,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR) DPRD Solo, M. Irawan Purnomo, menilai surat Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII, semestinya tidak perlu dirahasiakan. Dia mengatakan surat tersebut akan berimplikasi terhadap penggunaan APBD yang merupakan uang rakyat.

“Surat itu semestinya dibuka kepada masyarakat supaya semua bisa tahu. Nominal sewa Alut berapa, warga juga berhak tahu,” kata saat menghubungi Solopos.com, Sabtu siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya