SOLOPOS.COM - Pedagang mengikuti kegiatan sosialisasi proyek revitalisasi Pasar Cuplik Sukoharjo di bekas showroom, Selasa (22/3/2022). (Solopos-R Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Proyek revitalisasi Pasar Cuplik di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, diawali dengan pembangunan pasar darurat yang mulai dikerjakan pada April. Sementara itu, penentuan los pedagang di pasar darurat menggunakan musyawarah mufakat.

Hal itu terungkap saat kegiatan sosialisasi proyek revitalisasi Pasar Cuplik Sukoharjo yang diikuti seratusan pedagang di bekas showroom di sekitar pasar setempat, Selasa (22/3/2022). Kegiatan itu dihadiri pejabat Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, konsultan perencana, dan tim teknis proyek revitalisasi pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Agus Poncowarno, mengatakan para pedagang tidak keberatan atas proyek revitalisasi Pasar Cuplik yang dikerjakan pada tahun ini. Justru, mereka merasa bersyukur bangunan pasar direvitalisasi dan bakal menempati bangunan baru.

Baca juga: Pedagang Minta Pasar Cuplik Sukoharjo Dibangun Satu Lantai Saja

“Prinsipnya para pedagang justru meminta proyek revitalisasi pasar segera dikerjakan. Namun, kami harus menyiapkan pasar darurat untuk berjualan para pedagang selama pengerjaan proyek revitalisasi pasar,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Dikerjakan Selama Sebulan

Pembangunan pasar darurat direncanakan dikerjakan selama sebulan mulai April-Mei 2022. Lokasi pasar darurat di halaman bekas showroom yang terletak di sisi timur Pasar Cuplik.

Penentuan los pedagang di pasar darurat berdasarkan musyawarah mufakat. Pemerintah bakal memfasilitasi proses penentuan los yang akan ditempati setiap pedagang di pasar darurat.

Baca juga: Los di Pasar Cuplik Sukoharjo Segera Dibangun, Anggaran Rp2,6 Miliar

Agus memastikan lahan di halaman bekas showroom yang digunakan sebagai lokasi pasar darurat sangat memadai. “Jumlah pedagang sekitar 107 orang. Mereka mulai pindah berjualan ke pasar darurat sepekan setelah Lebaran pada pertengahan Mei. Selama pengerjaan proyek revitalisasi, para pedagang berjualan di pasar darurat,” ujar dia.

Seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Cuplik, Sunarti, meminta agar pemerintah memperhatikan aspek kenyamanan saat membangun pasar darurat. Sehingga, para pedagang maupun pembeli lebih nyaman saat transaksi jual-beli di pasar darurat.

Sunarti tak mempermasalahkan lokasi los pedagang di pasar darurat. “Mau di los paling depan atau belakang tak masalah. Yang penting, para pedagang nyaman saat melayani pembeli. Tidak becek saat turun hujan lebat,” kata dia.

Baca juga: Pasar Cuplik Sukoharjo Direvitalisasi, Pemkab: Tak Ada Tambahan Los

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya