Solopos.com, SRAGEN — Calon bupati (cabup) petahana Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, disebut-sebut bakal disandingkan dengan calon wakil bupati (cawabup) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Suroto, dalam Pilkada Sragen 2020.
Namun, beberapa pihak masih bungkam dan mengaku tak tahu-menahu saat ditanya perihal perjodohan Yuni-Suroto dalam Pilkada Sragen 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ngaku Bisa Ambil Emas Warisan Bung Karno, Pedagang Batagor Ditangkap
Sekretaris DPD PDIP Jateng Bambang Kusriyanto menyampaikan rekomendasi dari DPP PDIP untuk calon di Sragen akan diumumkan pada Rabu (19/2/2020).
Sementara itu, Kusdinar Untung Yuni Sukowati masih enggan menjawab soal calon yang berpotensi mendampinginya di Pilkada Sragen 2020. "Aku jawab [soal Yuni-Suroto] setelah ada kepastian rekomendasinya keluar," ujarnya singkat saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/2/2020) malam.
Jurgen Klopp: Ada Lucas Leiva, Lazio Bakal Juara Liga Italia
Di sisi lain, Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati pun mengaku belum mengetahui soal penjodohan Yuni-Suroti. "Belum tahu. Info dari mana, Mas?" jawab Bowo yang justru balik bertanya.
Dunia Terbalik! Bank Mandiri Disegel Nasabah
Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli pun mengaku belum tahu soal hal itu. Mukafi menyampaikan prinsip DPC akan tunduk dan taat kepada keputusan partai.
"Kami di DPC tegak lurus. Tugas pokok dan fungsi saya hanya DPC. Saya bahkan tidak tahu kalau ada rapat soal itu," katanya.