SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Ketika seseorang mengetahui pasangannya jatuh cinta lagi dengan mantan kekasihnya, kebanyakan akan langsung emosi. Tak jarang ada seseorang yang bahkan langsung melabrak selingkuhan pasangannya itu.

Konsultan pernikahan asal Karangasem, Solo, Farida Nur’aini, menerangkan tindakan itu, tidaklah benar. Ia menerangkan seseorang yang berselingkuh bisa dikatakan seseorang yang sakit jiwa. Sama seperti orang yang mengalami sakit lainnya, orang yang sakit jiwa harus diobati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Obatnya bukan dengan dimarahi, tapi justru harus didekati dan dicari penyebabnya mengapa ia berselingkuh,” ungkapnya saat ditemui Koran O di ruang kerjanya, Jumat (25/10/2013).

Bisa jadi, katanya, seseorang berselingkuh atau ingin menjalin cinta dengan mantan kekasihnya, karena dia tidak puas dengan pelayanan pasangannya. Oleh karena itu, kejadian itu seharusnya menjadi sarana evaluasi  diri. Selanjutnya berusaha meningkatkan pelayanan dan perhatian kepada pasangannya yang berselingkuh.

“Alihkan perhatian pasangan agar tidak terus menerus memikirkan selingkuhannya. Tapi yakinkan dia bahwa istrinya jauh lebih hebat dari selingkuhannya,” jelasnya.

Jika memiliki kontrol diri yang kuat, terangnya, seseorang yang mengalami CLBK juga akan merasa jika dirinya bersalah. Misalnya ketika menyadari dirinya menjalin hubungan yang intens dengan mantan pasangannya.

Seharusnya, ada ketegasan dari seseorang agar dia tidak melanjutkan hubungan terlarang itu. Jika perlu, sampaikan secara eksplisit kepada mantan kekasihnya, bahwa hubungan mereka selama ini tidak benar. Oleh karena itu harus diakhiri agar tidak mengganggu keharmonisan rumah tangga masing-masing.

Ketika seseorang yang sudah menikah mulai jatuh cinta kepada mantan kekasihnya, kata Farida, ia harus menyadari bahwa sepandai-pandai seseorang menyimpan telur busuk, pada akhirnya akan ketahuan juga. Bahkan ketika telur busuk itu semakin lama disimpan, baunya akan semakin busuk. Artinya ketika hubungan terlarang itu terus menerus ditutup-tutupi, pada akhirnya akan ketahuan juga.

“Bahkan mungkin akan menjadi masalah besar di kemudian hari jika tidak segera ditangani,” katanya.

Ketika seseorang berselingkuh, ungkapnya, biasanya akan menunjukkan perilaku yang tidak seperti biasanya. Jika sebelumnya kurang memperhatikan penampilan, menjadi lebih memperhatikan penampilan. Jika biasanya tak pernah menggunakan minyak wangi, menjadi sering menggunakan minyak wangi. Namun ada juga seseorang yang berselingkuh, justru menunjukan perhatian yang lebih kepada pasangannya. Tujuannya untuk menyembunyikan perilakunya yang tidak benar.

“Hal itu memang tidak selamanya menjadi tanda terjadinya perselingkuhan. Tapi biasanya perasaan seseorang yang dikhianati pasangannya akan merasakan sesuatu yang beda,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya