SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)--Pasangan suami isteri, Ahmadi, 37, dan Sri Sulasni, 34, warga Margojati Desa Jatingarang, Weru, menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal, Rabu (5/10/2011). Kedua korban dilarikan ke RS dr Oen Solo Baru karena luka parah di beberapa bagian tubuh.

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan peristiwa tersebut berlangsung di rumah korban di RT 02/RW VII Dukuh Margojati Desa Jatingarang, sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku langsung kabur setelah dua korban yang ditebas dengan sebilah pedang tersungkur tak berdaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menurut keterangan yang kami dapat pelaku hanya seorang diri dan langsung melarikan diri setelah beraksi,” ungkap Kapolsek Weru, AKP Joko Wasono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL, dihubungi melalui telepon genggam, Rabu petang.

Kapolsek menuturkan ketika datang pelaku sempat ditemui ibu Ahmadi. Ahmadi yang keluar tidak lama kemudian langsung diserang pria tak dikenal itu secara membabi buta. Mendengar adanya keributan, istri korban  pun segera keluar. Namun malang, Sri Sulasni yang berteriak-teriak untuk meminta pertolongan justru ikut menjadi korban tebasan pedang pelaku.

Joko Wasono menyatakan sampai Rabu petang polisi masih menyelidiki kasus pembacokan di Dukuh Margojati tersebut. Selain melacak identitas pelaku, petugas juga berupaya mengungkap motif dibalik peristiwa tragis yang menimpa Ahmadi dan Sri Sulasni. “Masih terus didalami kasusnya. Tapi dari keterangan warga pelaku kabur dengan sepeda motor Yamaha Jupiter dan dia juga sempat berkeliling kampung dua kali untuk mencari keberadaan si korban,” paparnya.

Kepala Desa (Kades) Jatingarang Kecamatan Weru, Iswahyudi, mengatakan Ahmadi menderita luka parah di bagian kepala, pundak, punggung dan tangan kiri. Jempol tangan kiri warga yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat dandang di Margojati itu bahkan disebutkan hampir putus setelah berusaha menangkis tebasan pedang pelaku yang menyerang dengan membabi buta.

“Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi yang membacok orang tidak dikenal. Datang-datang langsung menyerang Ahmadi dan istrinya,”
jelasnya ketika dmintai konfirmasi secara terpisah.
(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya